"Apinya cukup besar, anginnya juga kencang. Kami istirahat dulu takut juga," katanya.
Sebagai alternatifnya, Mbiyem lebih memilih mengais sampah di tempat-tempat yang lebih aman. Tetapi, hasilnya pun tidak sebanyak jika mencari si gunungan sampah. Tetapi, tidak ada pilihan lain jika tidak ingin pulang ke rumah dengan tangan hampa.
Sementara itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Solo dan relawan terus melakukan upaya pemadaman.
"Pemadaman ini terkendala lokasi titik api yang sulit dijangkau. Kemudian angin juga kencang, kami terus berupaya untuk menyiram ke lokasi kebakaran," ungkap kepala Dinas PMK Solo, Gatot Sutanto.
Baca Juga:Gunungan Sampah Lebih Dari Tujuh Meter di TPA Putri Cempo Terbakar
Kontributor : Ari Purnomo