SuaraJawaTengah.id - Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah berdampak pada sejumlah wilayah di sekitar TPA.
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah berada di Daerah Plesungan, Karanganyar. Lokasi desa berjarak dua kilometer di utara TPA tersebut menjadi daerah terdampak akibat kencangnya embusan angin yang membawa asap kebakaran ke pemukiman warga.
Selain ke permukiman, asap juga membuat sejumlah sekolah di Plesungan juga turut terdampak. Salah satunya adalah di SD Negeri 02 Plesungan. Para siswa pun harus mengenakan masker saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kepala SDN 02, Plesungan, Sukatno mengatakan, dampak kebakaran sangat dirasakan saat pagi hari.
"Tadi pagi pas masuk asapnya sangat pekat. Tetapi, menjelang siang asap sudah berkurang," terang Sukatno saat ditemui di kantornya, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga:Sisakan Asap Tebal di TPA Putri Cempo, Pemulung Takut Mengais Sampah
Meski asapnya sudah berkurang, Sukatno menambahkan, baunya masih sangat dirasakan. Agar siswa dan guru tidak begitu terganggu dengan asap sampah TPA Putri Cempo, maka mereka pun menggunakan masker selama kegiatan belajar mengajar.
"Kegiatan belajar mengajar masih tetap berlangsung seperti biasanya. Hanya saja para siswa dan guru harus menggunakan masker," katanya. SDN 02 Plesungan cukup sering terdampak Kebakaran yang terjadi di TPA Putri Cempo. Mengingat, lokasi TPA juga tidak begitu jauh dan juga angin sering berhembus ke utara.
Warga lainnya, Parto Wiyono (57) mengatakan, dirinya juga harus menggunakan masker. Asap yang cukup tebal membuat pernapasannya terganggu.
"Kalau tidak pakai masker, susah bernapasnya. Kebakaran ini juga bukan yang pertama kali, TPA ini sudah cukup sering terbakar. Kalau musim kemarau pasti terjadi kebakaran," kata Parno.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga:Gunungan Sampah Lebih Dari Tujuh Meter di TPA Putri Cempo Terbakar