"Pernah dulu sehari tidak makan. Karena memang tidak ada yang bisa dimakan. Sekarang bisa makan sekali sehari saja sudah senang," katanya.
Untuk mendapatkan uang, Teguh sempat berusaha ternak bebek. Ia membeli 10 ekor entok dengan uang yang ada. Tetapi, usahanya tidak membuahkan hasil. Bahkan seekor entoknya mati. Teguh pun berencana menjual seluruh entoknya.
"Kalau ada yang mau membeli, saya menjualnya semua Rp 500 ribu. Soalnya saya sudah tidak ada uang membeli pakan. Ini tinggal sembilan," tambahnya.
Tetangga Teguh, Lanjar, mengatakan jika selama ini Teguh memang dikenal jarang keluar rumah. Padahal, jika mau keluar para tetangga akan lebih mengetahui kondisi kehidupannya.
Baca Juga:Misterius, Pohon di Kompleks Makam Boyolali Ini Terbakar
"Ya itu, Teguh ini lebih memilih di dalam rumah. Dia jarang bergaul dengan warga. Kalau ada warga yang membutuhkan dirinya kan juga sulit," ucapnya.
Lanjar mengatakan, kemungkinan Teguh juga kurang percaya diri saat bertemu dengan para tetangga. Makanya, ia memilih berada di rumahnya.
Kontributor : Ari Purnomo