Kisah Sinden Paruh Baya Jatuh ke Pelukan Jejaka Pimpinan Grup Kuda Lumping

Pernikahan itu menjadi perbincangan di jagad maya hingga media sosial seperti WhatsApp dan Facebook karena beda usia yang cukup jauh, hingga 26 tahun.

Iwan Supriyatna
Sabtu, 24 Agustus 2019 | 12:40 WIB
Kisah Sinden Paruh Baya Jatuh ke Pelukan Jejaka Pimpinan Grup Kuda Lumping
Destoko dengan Rasmiati, sepasang suami istri dengan jarak usia 26 tahun. (Dokumentasi Pasutri)

Sementara itu, karena tidak memungkinkan berangkat sendiri, Rasmiati kemudian meminta bantuan antarjemput. Destoko yang masih bujang kala itu, yang kemudian menjadi tukang antarjemput dengan sepeda motornya.

Karena seringnya undangan pentas ebeg sejak saat itu, kebutuhan Rasmiati akan jasa antarjemput jadi semakin sering. Saling tukar nomor handphone hingga akun jejaring sosial dilakukan keduanya, untuk mempermudah komunikasi.

Lambatlaun, dari kedekatan itu kemudian menanamkan benih cinta antarkeduanya, hingga akhirnya diikrarkan janji suci pernikahan.

Semula, Siswadi mengaku tidak tahu, kalau Destoko dan Rasmiati saling jatuh hati. Karena hubungan sinden dengan penari ebeg itu awalnya hanya jasa antarjemput.

Baca Juga:Dikira Diculik Genderuwo, 2 Bocah Ternyata Minggat karena Kuda Lumping

“Jadi istilahnya begitu. Suruh antarjemput sinden, eh ... ternyata malah sekalian hatinya,” kata Siswadi seraya terbahak.

Restu atas pernikahan Destoko dan Rasmiati juga dinyatakan ibunya, Narsiti. Ia mempersilakan anaknya menentukan keputusan memilih pasangan, selagi disertai ketulusan dan keseriusan.

“Terpenting bener-bener (serius) untuk kebaikan ke depannya. Orang tua mengikuti,” kata Narsiti.

Kontributor : Teguh Lumbiria

Baca Juga:Viral Video Pecut Sakti Penari Kuda Lumping, Lihat Akibatnya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini