SuaraJawaTengah.id - Misteri identitas empat tengkorak yang ditemukan di belakang rumah Misem, Dusun Karanggandul RT 7 RW 3 Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berikut teka-teki pelaku pembunuhnya akhirnya terungkap.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan korban dan pelaku merupakan anak-cucu dari Misem.
Diketahui, identitas korban yang ditemukan sudah menjadi tengkorak itu masing-masing Supratno (Ratno), Sugijono (Yono), dan Heri Sutiawan (Heri).
“Ketiganya anak dari Ibu Misem yang tinggal satu rumah,” kata Bambang Yudhantara kepada sejumlah awak media di halaman Mapolres, Selasa (27/8/2019).
Baca Juga:Selain Terikat Tali, Satu Tengkorak Alami Luka Akibat Benturan Benda Tumpul
Sementara satu korban lainnya, yakni Vivin Dwi Loveana, merupakan anak kandung Supratno atau cucu Misem.
Sedangkan tersangka pembunuhan, merupakan keluarga Mimin Saminah (Minah). Yakni, Minah beserta ketiga anaknya, Sania Roulita, Irvan Firmansyah (Ifan) dan Achmad Saputra (Putra).
Minah sendiri merupakan anak dari Misem dan adik kandung dari Supratno. Rumah keluarga Minah tinggal di sebelah rumah Misem, yang lahannya masih milik Misem.
Bambang menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu dilakukan tersangka pada 9 Oktober 2014 siang hari.
“TKP pembunuhan di rumah ibu Misem yang kemudian dikubur di belakang rumah,” kata Bambang lagi.
Baca Juga:Temuan Tengkorak di Banyumas, Polisi Periksa 10 Saksi Dari Anggota Keluarga
Diketahui, warga Dusun Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan temuan empat tengkorak manusia. Tengkorak manusia pertama kali ditemukan Rasman (63) di kebun belakang rumah warga pada Kamis (22/8/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu Rasman sedang membersihkan kebun di belakang rumah tetangganya, Misem. Namun saat sedang mencangkul, Rasman menemukan tengkorak manusia dan kain di dalam tanah.
Kontributor : Teguh Lumbiria