Bunuh dan Kubur Satu Keluarga, Saminah dan 3 Anaknya Peragakan 18 Adegan

"Untuk jumlah tersangka tetap empat (orang), namun kami tidak tahu dalam proses penyidikan nantinya seperti apa. Namun, untuk sementara kita pastikan hanya empat orang."

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 28 Agustus 2019 | 16:52 WIB
Bunuh dan Kubur Satu Keluarga, Saminah dan 3 Anaknya Peragakan 18 Adegan
Tim Inafis Polres Banyumas menggali lahan tempat ditemukannya empat tengkorak manusia di Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019). (Suara.com/Teguh Lumbiria)

SuaraJawaTengah.id - Saminah (52) dan ketiga anaknya memperagakan 18 adegan saat menjalani prarekonstruksi kasus pembunuhan terhadap satu keluarga yang mayatnya dikubur di kediaman Misem di Desa Pasinggangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Empat korban pembunuhan itu masih memiliki hubungan keluarga dengan para tersangka.

"Secara umum ada 18 adegan. Prarekonstruksi ini tujuannya untuk meyakinkan kami selaku penyidik terkait dengan pasal yang kita sangkakan, kemudian peran dari keempat tersangka," kata Kepala Unit III Satreskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansah Wicaksono di sela prarekonstruksi yang digelar di rumah Misem, Rabu (28/8/2019).

Dalam hal ini, Misem merupakan ibu dan nenek dari keempat tersangka maupun korban pembunuhan yang terjadi pada tanggal 9 Oktober 2014 dan baru terungkap setelah kerangka keempat korban ditemukan pada tanggal 24 Agustus 2019.

Baca Juga:Temuan Tengkorak di Banyumas, Dipicu Masalah Warisan Tanah 22 Ubin

Keempat korban pembunuhan tersebut terdiri atas Supratno (usia saat dibunuh 51 tahun) yang merupakan anak pertama Misem, Sugiono (46) anak kedua Misem, Heri (41) anak kelima Misem, dan Vivin (21) anak dari Supratno.

Sedangkan keempat tersangka terdiri atas Saminah (52) beserta tiga anaknya, yakni Irfan (32), Putra (27), dan Saniah (37). Tersangka Saminah merupakan anak kedua dari Misem.

Lebih lanjut, Rizky mengatakan dalam prarekonstruksi tersebut, pihaknya ingin mengetahui siapa yang menjadi tersangka utama, siapa yang turut membantu, dan siapakah yang menghilangkan barang buktinya.

Dari hasil prarekonstruksi tersebut, kata dia, pelaku pembunuhan ada tiga orang, yakni Irfan, Putra, dan Saminah, sedangkan Saniah membantu menjual sepeda motor para korban beserta laptop-nya.

"Untuk jumlah tersangka tetap empat (orang), namun kami tidak tahu dalam proses penyidikan nantinya seperti apa. Namun, untuk sementara kami pastikan hanya empat orang," ucapnya.

Baca Juga:Temuan Tengkorak di Banyumas, Korban dan Pelaku Masih Anak Cucu Misem

Sementara dari pantauan ANTARA di sekitar lokasi prarekonstruksi, sejumlah adegan yang diperagakan tersangka Irfan, Putra, dan Saminah di luar rumah Misem antara lain penyiapan lubang untuk mengubur para korban di belakang rumah itu hingga proses penguburannya, sedangkan adegan pembunuhan terhadap keempat korban diperagakan di dalam rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini