Namun, kedatangan kapolsek bersama jajarannya dan anggota TNI di acara hajatan nikah tersebut membuat mereka berpikir panjang untuk melakukan aksi boikot jilid II.
“Pada H-2 sudah terdengar kabar hajatan itu akan dihadiri Pak Kapolsek dan perwakilan dari Koramil Sumberlawang. Jadi, aksi boikot itu urung dilakukan, walau pihak tuan rumah juga sudah menyiapkan rewang dari luar kampung sebagai langkah antisipasi,” katanya.