Baliho Roboh Diterjang Angin, Arus Lalin Banyumas-Cilacap Macet 5 Kilometer

Selain menyebabkan baliho roboh, kejadian hujan disertai angin kencang juga merobohkan pohon berukuran besar dan melintang di jalur utama tersebut.

Chandra Iswinarno
Kamis, 14 November 2019 | 16:25 WIB
Baliho Roboh Diterjang Angin, Arus Lalin Banyumas-Cilacap Macet 5 Kilometer
Papan reklame roboh ke jalan di kawasan Patikraja Kabupaten Banyumas, arus lalu lintas macet hingga lima kilometer pada Kamis (14/11/2019). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Hujan deras yang disertai angin kencang selama 15 menit di kawasan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas memporak porandakan daerah tersebut.

Dari pantauan di lokasi, kejadian tersebut menyebabkan arus lalu lintas macet karena robohnya baliho besar angin menerjang daerah tersebut. Tak hanya itu, empat baliho berukuran lebih kecil juga rusak berjajar dengan baliho besar.

"Tadi suaranya keras banget waktu baliho itu roboh. Untung saja tidak ada pengendara yang sedang melintas. Kalau ada mungkin bisa fatal karena baliho itu besar dan berat," kata Warga Desa Notog Agus yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, Kamis (14/11/2019).

Akibat kejadian tersebut jalur utama Kabupaten Banyumas menuju Cilacap dan sebaliknya sempat mengalami kemacetan sepanjang lima kilometer. Mobil dan sepeda motor diminta berhenti terlebih dahulu selama proses evakuasi yang dilakukan pengendara bersama kepolisian dengan alat bantu seadanya.

Baca Juga:Jakarta Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Mulai Siang

"Saya lagi di dalam rumah sewaktu kejadian tersebut. Ada angin besar lalu suara keras dari arah jalan. Ternyata ada baliho dengan ukuran 12 meter roboh dan melintang di jalan," kata Ahmad warga lainnya yang bermukim di belakang lokasi kejadian.

Selain menyebabkan baliho roboh, kejadian hujan disertai angin kencang juga merobohkan pohon berukuran besar dan melintang di jalur utama Kabupaten Banyumas menuju Cilacap di Desa/Kecamatan Patikraja.

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini