"Saya prihatin saja. Belum ada yang pernah meninjau sini. Sudah saya share juga di grup facebook, tapi tidak ada respon,"katanya
Warga Desa Giritirto Punuk mengeluhkan beratnya perjuangan warga untuk mengakses desa luar. Bahkan untuk mengakses kantor desa, warga harus berjalan kaki sejauh sekitar empat kilometer. Mereka tak berani berkendara karena akses jalan yang sulit.
Tak jarang warga atau pengguna jalan terjatuh dari kendaraan karena kondisi jalan yang buruk. Warga bukan hanya sulit mengakses pusat pemerintahan, namun juga pusat pendidikan hingga layanan kesehatan. Punuk mengungkapkan, untuk mengakses fasilitas kesehatan, warga membutuhkan waktu hingga sejam meski jarak tempuh tak terlalu jauh.
"Warga sini kalau ada apa-apa larinya ke Banjarnegara, siswa sekolah ke Banjar, kalau sakit juga ke rumah sakit Banjar, karena aksesnya lebih enak,"katanya
Baca Juga:Jalur Provinsi Banjarnegara Lumpuh karena Longsor
Kontributor : Khoirul