Bermodal Limbah Plastik, Pelajar SMP Ini Berhasil Mengubahnya Jadi Listrik

Menurut Saifullah cara kerja alat Strap yaitu dengan membakar sampah plastik yang banyak di temukan pada sampah rumah tangga. Hasil panas itu disalurkan ke Peltier.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 18 Januari 2020 | 02:00 WIB
Bermodal Limbah Plastik, Pelajar SMP Ini Berhasil Mengubahnya Jadi Listrik
Pelajar penemu alat STRAP melakukan simulasi proses kerja yang berbahan bakar sampah plastik dan Peltier saat acara Airforce Fair 2020 di SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Jumat (17/1/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]

"Kemarin kami lakukan percobaan menggunakan 50 gram sampah plastik dan 50 gram es, bisa menghasilkan listrik delapan volt. Karena kami membuat alat ini ditujukan untuk rumah tangga, jadi es batu bisa digantikan dengan air selokan. Yang penting tidak panas. Jadi alatnya kita tanam di dalam tanah dengan kedalaman mencapai permukaan selokan. Di atasnya diletakkan Peltier kemudian di atasnya Peltier pembakaran sampahnya. Jadi sisi atasnya Peltier itu panas, sisi bawahnya dingin," lanjut Hanif.

Sementara itu, pembina penyelenggara Airforce, Fitriani menjelaskan peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 49 dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta dan Palembang. Semua menampilkan karya siswa dari setingkat SD dan SMP.

"Dari 119 karya itu kita seleksi menjadi 49. Dari LPKI yang lomba SMP sebanyak 30 tim dan yang SD finalnya ada 19 tim. Tujuannya yaitu agar siswa dapat berpikir kritis sesuai dengan arahan pemerintah. Jadi bisa berkontribusi kepada negara sejak usia dini," ujarnya.

Kontributor : Anang Firmansyah

Baca Juga:Ramah Lingkungan, Perusahaan Ini Buat Speaker dari Limbah Plastik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini