SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Purbalingga tidak lama lagi akan memiliki Bioskop Misbar (gerimis bareng) untuk meramaikan jagad pertunjukkan film di Kota Knalpot tersebut. Bioskop Misbar ini terletak di area Usman Janatin City Park Purbalingga yang merupakan bantuan pemerintah tahun 2019 berupa fasilitasi revitalisasi ruang kreatif dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kepada komunitas film dan ekonomi kreatif lewat Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
Rencananya Bioskop Misbar akan diresmikan pada 6 Maret 2020 mendatang, tepat memasuki Bulan Film Nasional. Peresmian ini rencana akan dihadiri pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurut Manajer Program Bioskop Misbar Purbalingga Bowo Leksono, dengan peresmian ini nantinya pengelolaan bioskop sudah mulai berjalan.
"Setiap akhir pekan, malam Sabtu dan malam Minggu, termasuk malam libur atau tanggal merah. Selain itu tergantung permintaan/penawaran program dari luar pengelola," kata Bowo yang sekaligus menjabat Direktur CLC Purbalingga, Senin (2/3/2020).
Baca Juga:Terbang di Atas Kolam Renang, Sensasi Flyboard Ini Hanya Ada di Purbalingga
Lanjut Bowo, Bioskop Misbar ini terbuka bagi warga Purbalingga bahkan luar Purbalingga untuk berkesenian secara bebas, menampilkan karya-karya seninya lewat kurasi dewan program.
"Kalau film mainnya ya malam, karna bagian atasnya dan bawah kan setengah terbuka. Teknisnya nantinya juga bisa tiketing, bagian bawah akan ditutup. Bioskop Misbar kan terletak di Tamkot Usman Janatin yang notabene pengelolaan ada di Owabong. Jadi jika suatu saat berbayar untuk biaya kebutuhan pengelolaan, listrik dsb. Tapi untuk Bulan Maret ini kita gratiskan dulu," jelas Bowo.
Ia berharap dengan adanya Bioskop Misbar ini mampu menjadi salah satu ruang hiburan yang mengedukasi bagi anak muda dan masyarakat Purbalingga pada khususnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Bambang Widjonarko mengatakan, peresmian Bioskop Misbar ini menandai kebangkitan ekonomi kreatif di Purbalingga.
"Film sebagai lokomotif ekonomi kreatif akan ditemani ragam sub sektor ekonomi kreatif lainnya di Purbalingga," katanya.
Baca Juga:Perkawinan Seni Kuda Kepang dan Flyboard di Owabong Purbalingga
Pada malam peresmian, selain pemutaran film dan video akan digelar pentas “Urap Urip Urup” sebuah kolaboras tari, musik tradisi, musik modern, teater, dan rupa.
Setelah itu pada Sabtu (7/3/2020) Pertunjukan seni tradisi Grup Lengger Kinayung Laras dilanjutkan malamnya pemutaran film-film pendek Purbalinggaan. Sementara Minggu pagi, 8 Maret 2020 hingga sore digelar penampilan Komunitas Musik Padamara dan Happy Night Band.
Caprina Puspita, salah satu pengelola Bioskop Misbar Purbalingga mengatakan keberadaan Bioskop Misbar menambah ruang ekspresi bagi seniman.
"Mestinya ini akan menggairahkan karya-karya seni, terutama seni pertunjukan, di Purbalingga," ungkap Caprina yang juga sebagai guru Wiyata Bakti seni tari ini.
Pengelolaan Bioskop Misbar Purbalingga yang terdiri dari komunitas film dan komunitas kesenian lainnya berada dibawah manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) yang juga mengelola Usman Janatin City Park Purbalingga.
Kontributor : Anang Firmansyah