Warga Kebumem Meninggal karena Positif Corona? Bupati Tunggu Hasil Lab

Informasi itu sudah terlanjur menyebar hingga publik Kebumen resah.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 16 Maret 2020 | 11:05 WIB
Warga Kebumem Meninggal karena Positif Corona? Bupati Tunggu Hasil Lab
Orang-orang dengan mengenakan masker berjalan melewati Flinders Street Station, setelah kasus virus corona dipastikan muncul, di Melbourne, Victoria, Australia (29/1/2020). (ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/tm)

Kegiatan Car Free Day (CFD) ditiadakan sejak hari Minggu (15/3). Pemkab juga memerintahkan agar kegiatan study tour atau dharmawisata siswa keluar Kebumen ditunda pelaksanaannya. Perlombaan keluar Kebumen semisal Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) juga ditunda. Selain itu, kegiatan even pariwisata yang mengundang pihak lain dari luar Kebumen agar ditunda. Termasuk kunjungan dinas keluar Kebumen, khususnya ke kota yang wilayahnya sudah terdampak atau berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Corona.

Pemkab juga meliburkan sekolah di semua tingkat, dari TK sampai Perguruan Tinggi di Kebumen selama 14 hari ke depan mulai hari ini, Senin (16/3).

"Apabila ada masyarakat suhu badan lebih dari 38 derajat C, dengan gejala seperti flu, bahkan sesak nafas, agar menghubungi fasilitas kesehatan terdekat,"katanya

Caption Rapat Koordinasi lintas sektor Pemkab Kebumen Jawa Tengah Sabtu (14/3/2020) lalu.

Baca Juga:Corona Masif Jelang Pilkada, KPU Bahas Teknis Pegawai Kerja di Rumah

Kontributor : Khoirul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini