SuaraJawaTengah.id - Peristiwa pembubaran hajatan unduh mantu yang terjadi di Gang 4, Jalan Overste Isdiman, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas pada Minggu (22/3/2020) diakui Bupati Banyumas Achmad Husein telah dilakukan dengan sepengetahuannya.
Melalui media sosial (medsos) Instagram akun ir_achmad Husein, Bupati Banyumas tersebut menjabarkan beberapa alasan yang melatari pembubaran hajatan tersebut. Salah satunya karena tamu yang datang ada yang berasal dari daerah terjangkit Virus Corona.
Meski begitu, Husein mengemukakan akan menegaskan larangan izin keramaian selama masa pandemi Virus Corona atau Covid-19 terjadi.
"Bercermin dari pengalaman ini, maka saya mohon dan insyaAllah, besok akan saya susuli dengan SK Bupati kepada seluruh masyarakat Banyumas untuk dapat menunda segala bentuk keramaian dan pesta apapun yang tidak dapat menjaga jarak minimal 1,8 meter sampai dengan pandemi Covid-19 ini hilang dari Bumi Banyumas," katanya melalui akun Instagramnya pada Minggu (22/3/2020) malam.
Baca Juga:Bupati Banyumas Sebut 2 Warganya Positif Corona, Satu Meninggal di Jakarta
Selain itu, melalui akun Instagram-nya, Husein mengaku, sebelumnya menjadi saksi pernikahan sebelum agenda ngunduh mantu dilaksanakan. Dia mengemukakan, kesediaannya menjadi saksi nikah tersebut lantaran pihak pengantin perempuan merupakan anak kepala dinas di Pemkab Banyumas.
"Benar pula bahwa saya menjadi saksi pernikahan dari pihak perempuan di Kelurahan Sokanegara (Kecamatan Purwokerto Utara) di Hari Jumat (20/3/2020) pagi, karena dari pihak perempuan adalah anak salah satu kepala dinas pemerintah Kabupaten Banyumas."
Dia juga mengemukakan, acara ijab kabul tersebut dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB pada Jumat (20/3/2020).
"Seandainya kasus Corona positif sudah ada di hari tersebut (Jumat). pasti saya tidak bersedia dan pasti saya tolak mentah-mentah," katanya.
Untuk diketahui, petugas kepolisian dari Polresta Banyumas melakukan sterilisasi acara hajatan yang sedang berlangsung di Gang 4, Jalan Ovierste Isdiman, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Minggu (22/3/2020).
Baca Juga:Polisi Banyumas Bubarkan Hajatan karena Takut Virus Corona Menyebar
Selain melakukan sterilisasi petugas kepolisian menyemprot rombongan tamu dengan cairan disinfektan yang diketahui datang dari Kabupaten Wonogiri.
- 1
- 2