Innalillahi, Satu Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal karena Corona

Satu perawat berjenis kelamin perempuan positif virus corona itu merupakan warga asal Kabupaten Semarang dan dimakamkan di daerah Sewakul

Bangun Santoso
Jum'at, 10 April 2020 | 08:34 WIB
Innalillahi, Satu Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal karena Corona
Sebagai ilustrasi: Petugas medis merawat pasien virus corona. (Foto: AFP)

SuaraJawaTengah.id - Seorang perawat RSUP dr. Kariadi Semarang meninggal dunia, Kamis (9/4/2020). Tenaga medis asal Kabupaten Semarang berjenis kelamin perempuan itu meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona jenis baru atau Covid-19.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, membenarkan informasi terkait meninggalnya perawat RSUP dr. Kariadi asal Kabupaten Semarang itu.

“Jenazah dimakamkan di Sewakul, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang,” ujar Alexander sebagaimana dilansir Solopos.com, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis.

Alexander mengatakan, dipilihnya lokasi pemakaman di wilayah Sewakul atas dasar permintaan pihak keluarga almarhum.

Baca Juga:Lonjakan Pasien Suspect Corona RS Kariadi Naik Tajam, Jam Besuk Ditiadakan

“Keluarga meminta untuk dimakamkan di Sewakul, Ungaran Timur. Alasannya, biar dekat dengan makam sang ayah,” katanya.

Pria yang akrab disapa Alex itu mengatakan, tidak ada penolakan dari warga terkait pemakaman perawat RSUD Kariadi Semarang positif virus corona itu.

Sebelum dimakamkan, jenazah pasien itu juga sudah dilakukan pemulasaraan oleh pihak RSUP dr. Kariadi Semarang, sehingga sesuai dengan protokol kesehatan.

“Artinya, mereka (warga) mau memahami bahwa yang bersangkutan memang warga Ungaran Timur, Kabupaten Semarang,” katanya lagi.

Alex menambahkan hingga Kamis, di Kabupaten Semarang terdapat 284 orang yang masuk dalam daftar pemantauan atau ODP virus corona. Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak lima orang.

Baca Juga:Dalam 3 Hari, Pasien Terkait Virus Corona di Kariadi Naik 100 Persen Lebih

Sedangkan, kasus positif virus corona ada tiga orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh sudah dua orang.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pasien positif virus corona asal Kabupaten Semarang itu.

“Pemerintah sudah menyiapkan makam di TPU Genuk Ungaran Barat. Namun, jika masyarakat sekitar memahami dan tidak ada penolakan, maka tidak ada masalah,” ujar Bondan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini