SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melontarkan wacana menyiapkan taman makam pahlawan untuk tenaga medis yang gugur.
Hal ini disebutkan Ganjar dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (11/4/2020), ketika diminta tanggapan soal penolakan jenazah tenaga medis yang terjadi di Kabupaten Semarang, Jateng.
Ganjar Pranowo sudah menyiapkan medium untuk menyampaikan kepada publik mengenai hukum dan tata cara pemakaman jenazah yang terinfeksi corona alias Covid-19.
"Sebenarnya saya sudah punya rekamannya, saya sampaikan di publik di akun Youtube, saya juga komunikasi membuat podcast dengan satu tokoh agama, satu dokter ahli epidemiologi.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Apresiasi Kerja Cepat BUMN di Rembang
"Jadi ada kiai yang menjelaskan apa hukumnya orang untuk memakamkan jenazah apapun itu, berdosalah semua yang tidak merawat, memakamkan jenazah dengan baik," ujar Ganjar.
Sementara, dari dokter ahli epidemiologi, Ganjar menyampaikan masyarakat tidak perlu takut sebab jenazah pasien Covid-19 sudah diperlakukan dengan prosedur yang sangat ketat.
"Dari dokter, jika mohon maaf seluruh jenazah akibat Covid-19 dimakamkan, itu prosedurnya sudah ketat, jadi Insya Allah aman bagi masyarakat sekitar," kata Ganjar.
Masyarakat, seperti diyakinkan Ganjar Pranowo, tidak perlu takut. Pasalnya, virus ini tidak bisa terbang dan merembes ke mana pun
"Saya yakinkan virus ini hidup di inang yang hidup, jadi nempel di orang hidup, kalo orang mati, dia akan mati sendiri, itu tidak butuh waktu lama," ujar Ganjar dalam wawancara.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Kenang Momen Glenn Fredly Sempat Marah Besar Kepadanya
Lalu, Ganjar pun melontarkan wacana bahwa dirinya dan Pemerintah Provinsi Jateng akan menyiapkan taman makam pahlawan untuk tenaga medis yang gugur.
- 1
- 2