Ini Kronologis Pemakaman Pasien Positif Corona oleh Kapolres Wonosobo

Selain keterbatasan petugas pemakaman, saat proses penguburan pasien Covid-19, jumlah alat pelindung diri (APD) jumlahnya juga terbatas ketika pemakaman.

Chandra Iswinarno
Kamis, 16 April 2020 | 17:36 WIB
Ini Kronologis Pemakaman Pasien Positif Corona oleh Kapolres Wonosobo
Kapolres Wonosobo makamkan jenazah pasien corona.(Tribratanews Jateng)

SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah ungkap kronologi keterlibatan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo bersama anggotanya dalam pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Dusun Penodongan Kaliwiro, Wonosobo pada Selasa (14/4/2020) yang lalu.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, keterlibatan Polres Wonosobo saat pemakaman pasien Covid-19 dikarenakan keterbatasan petugas pemakaman.

"Ya saat itu karena petugas pemakaman kurang saat itu. Akhirnya Kepala Kepolisian Resor Wonosobo bersama anggotanya ikut membantu pemakaman," jelasnya saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (16/4/2020).

Selain keterbatasan petugas pemakaman, saat proses penguburan pasien Covid-19, jumlah alat pelindung diri (APD) jumlahnya juga terbatas ketika pemakaman. Untuk itu, polisi Wonosobo ikut membantu pemakaman.

Baca Juga:Panutan, Tak Ada Tukang Gali, Kapolres Wonosobo Makamkan Jenazah Pasien Cor

"Saat itu tidak hanya kekurangan petugas pemakaman ya, APD nya juga kurang,"ucapnya.

Meski demikian, ia bersyukur yang ditakutkan tidak terjadi. Saat itu, ia khawatir jika akan terjadi penolakan dari warga saat pemakaman pasien Covid-19 di Wonosobo.

"Saya bersyukur tidak terjadi penolakan. Pemakaman berjalan sesuai dengan protokol pemakaman pasien Covid-19," katanya.

Untuk diketahui, peristiwa tersebut sempat viral karena pasien yang meninggal akibat Virus Corona dimakamkan oleh Kapolres Wonosobo dan anggotanya. Pasien Covid-19 atas nama FC (18),  mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta untuk menjalani perawatan pengapuran tulang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar mengatakan, pada bulan Febuari 2020 pasien tersebut sedang menderita pengapuran tulang. Karena orang tua bekerja di Jakarta, akhirnya pasien tersebut di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Baca Juga:Aksi Kapolres Wonosobo Makamkan Sendiri Jenazah Pasien Corona

"Pada hari Senin 13 April 2020, kesehatan pasien memburuk dan dibawa pulang menggunakan travel dari Tangerang langsung dibawa ke RSUD Wonosobo."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini