Perangi Corona, Potret Physical Distancing di Pasar Salatiga Panen Pujian

"Mulai pagi dini hari ini Kota Salatiga lebih memperketat dengan menerapkan social dan physical distancing di Pasar Pagi," tulis Haris.

Reza Gunadha | Husna Rahmayunita
Senin, 27 April 2020 | 16:19 WIB
Perangi Corona, Potret Physical Distancing di Pasar Salatiga Panen Pujian
Physical distancing di Pasar Pagi, Salatiga, Jawa Tengah. (Facebook/Mas Haris)

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah mengimbau warga untuk menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik antarsesama guna menghindari penularan virus corona.

Potret physical distancing pun tampak di sebuah pasar yang ada di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Hal itu ditunjukkan lewat unggahan Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris melalui akun Facebook Mas Haris.

Tampak dua foto yang dibagikan, para pedagang di Pasar Pagi Salatiga berjarak satu dengan yang lainnya untuk menjajakkan dagangan di pinggir jalan.

Baca Juga:Rumah Pak Haji Dirusak Pemuda, Mulanya Sang Anak Larang Salat di Masjid

Setiap pedagang menempati kotak bergaris putih, area yang telah disediakan oleh pemerintah setempat sehingga tidak berdesakan satu sama lain.

Akun Mas Haris dalam narasinya menuliskan, potret physical distancing yang diterapkan di pasar ini merupakan bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus virus corona.

"Pemandangan Pasar Pagi Salatiga mulai pagi ini. Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, mulai pagi dini hari ini Kota Salatiga lebih memperketat dengan menerapkan social dan physical distancing di Pasar Pagi," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Senin (27/4/2020).

Physical distancing di Pasar Pagi, Salatiga, Jawa Tengah. (Facebook/Mas Haris)
Physical distancing di Pasar Pagi, Salatiga, Jawa Tengah. (Facebook/Mas Haris)

Haris pun mengumumkan, pasar yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman tersebut setiap harinya akan dibuka pukul 00-00-06.30 WIB. Warga pun bisa berbelanja dengan nyaman di pasar itu.

"Jalan Jendral sudirman difungsikan sebagai pasar pagi dari jam 00.00-06.30. Jadi selama waktu itu petugas menutup jalan arah ke Solo mulai bundaran tugu jam hingga pertigaan reksa. Selamat menikmati sahur dan mari kita terus berikhtiar agar penyebaran Covid-19 ini segera berakhir. Hanya kepada Allah SWT, Tuhan YME kita semua bermunajat," sambungnya.

Baca Juga:Jelang PSBB Tiga Daerah, Polda Jatim Petakan Stimulan Ekonomi Warga

Kontan saja, potret physical distancing di Pasar Salatiga tersebut menjadi sorotan publik. Terlebih masih banyak pasar tradisional yang belum menerapkan aturan tersebut.

Wargante pun ramai memberikan pujian untuk unggahan Mas Haris.

"Jadi lebih rapi dan indah Pak Wawali. Terima kasih atas usahanya. GBU," kata Susanti Pudji Hastuti.

"Kereeeeen!!!! Salut buat solusianya pak," tulis Ely Xien Chan.

"Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan seluruh warga Salatiga ,pandemi covid-19 di Salatiga khususnya dan di seluruh dunia akan segera berakhir.sehingga kita bisa menyambut hari raya Idhul Fitri dengan penuh suka cita.amiin ya Allah," balas Nur Aidah.

Physical distancing di Pasar Pagi, Salatiga, Jawa Tengah. (Facebook/Mas Haris)
Physical distancing di Pasar Pagi, Salatiga, Jawa Tengah. (Facebook/Mas Haris)

Dikutip dari salatiga.go.id, Pemerintah Kota Salatiga melalui dinas terkait melakukan penataan Pasar Pagi guna mendukung penerapan physical distancing.

Hasil dari rapat Gugur Tugas Penanganan Covid-19 Kota Salatiga, penataan pasar pagi akan dilaksanakan mulai Senin (27/4) pukul 01.00 - 06.30 WIB dengan memanfaatkan badan Jalan Jenderal Sudirman.

Mulai Tugu Bundaran Jam sampai dengan Pertigaan Reksa akan ditutup sesuai waktu yang telah ditetapkan. Sementara, selama pemberlakukan tersebut, kendaraan dari arah Solo akan diarahkan lewat Jalan Buksuling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak