Kisah Pilu Buruh Saat May Day di Semarang; Sekarang yang Penting Bantuan

Buruh yang tinggal di Rusunawa Kudu ini mengaku sudah dua minggu dirumahkan dari pekerjaannya di Pelabuhan Tanjung Emas.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 01 Mei 2020 | 13:47 WIB
Kisah Pilu Buruh Saat May Day di Semarang; Sekarang yang Penting Bantuan
Buruh di Rusunawa Kudu mendapatkan bantuan sembako dari Gubernur Jawa Tengah, Jumat (1/5/2020). [Ayosemarang.com]

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar membagikan 864 paket sembako kepada buruh di Rusunawa Kudu. Aksi tersebut juga untuk merayakan May Day mengingat banyak buruh yang di PHK atau dirumahkan akibat Covid-19 di Jawa Tengah.

Selain kepada buruh yang dirumahkan atau di PHK, bantuan-bantuan itu lanjut Ganjar juga diberikan kepada mereka yang sangat membutuhkan. Mereka yang usahanya mandek, atau terkena dampak lain juga akan dibantu.

"Khususnya mereka yang tinggal di tempat-tempat semacam ini, akan kami berikan bantuan agar bisa lebih tenang," tutupnya.

Setelah dari Rusunawa Kudu, Ganjar melanjutkan perjalanan menuju Rusunawa Gedanganak Kabupaten Semarang dan Boyolali. Tujuannya sama, yakni membagi-bagikan paket sembako kepada para buruh di tempat itu. Sebanyak 300 paket sembako dibagikan Ganjar di Rusunawa Gedanganak dan 1.000 paket sembako dibagikan Ganjar kepada buruh di Boyolali.

Baca Juga:Ada Covid dan Omnibus Law, Buruh Perempuan: May Day Tahun Ini Paling Kelam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini