SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 4 pintu masuk ke Solo, Jawa Tengah diperkatat dari kedatangan pemudik Hal ini dilakukan sepekan lebih jelang Lebaran.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi menegaskan penyekatan pemudik di empat akses masuk Kota Solo semakin diperketat mendekati Lebaran. Ia menyebut selain angkutan pribadi, angkutan barang turut menjadi perhatian.
"Nanti waktu penyekatan akan kami acak supaya tidak terbaca. Malam hari pun kami juga lakukan penyekatan," ujarnya, Rabu (13/5/2020) kemarin.
Tak hanya itu, Satlantas Solo juga akan berkoordinasi dengan polres lain di Soloraya apabila ada kendaraan mencurigakan atau perlu atensi khusus.
Baca Juga:Korban PHK Positif Corona, Meninggal saat Mudik Jalan Kaki 372 Km
Selama operasi penyekatan kendaraan pemudik di Solo hingga saat ini belum ada penyelundupan pemudik menggunakan angkutan barang seperti yang terjadi di kawasan Manahan beberapa waktu lalu.
Nantinya pengecekan dilakukan dengan pencocokan kesesuaian surat-surat kendaraan dengan muatan. Menurutnya, beberapa pemudik yang diminta putar balik sebelumnya telah mengetahui terkait penyekatan oleh kepolisian di Solo.
Namun, mereka tetap berusaha mencari peluang agar sampai kampung di halaman. Sebelumnya, saat penyekatan pemudik pengguna angkutan pribadi dalam Operasi Ketupat Candi 2020, Satlantas menemukan tujuh pemudik pakai motor.
Mereka datang dari DKI Jakarta dan Jawa Barat. Tujuh pemudik itu langsung dibawa ke Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Grha Wisata Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ia menegaskan hal itu merupakan konsekuensi apabila pemudik yang terjaring penyekatan di Solo tidak mau kembali ke tempat mereka datang. Saat dibawa ke Grha Wisata, tujuh pemudik itu tidak memberikan perlawanan.
Baca Juga:Pasutri Dibunuh Pakai Linggis, Korban Sempat Curhat ke Pembunuh Mau Mudik
Di sisi lain, Satlantas Polresta Solo telah memulai penyekatan arus lalu lintas di akses masuk Kota Solo wilayah timur di kawasan Jurug, Jebres, Solo.
Penyekatan pemudik itu menjadi lokasi keempat setelah wilayah Solo Barat dan Utara. Dalam penyekatan itu, jajaran Satlantas Polresta Solo dan Dinas Perhubungan Solo mengecek kendaraan berpelat nomor luar Kota Solo.
Ia mengatakan penyekatan arus lalu lintas di wilayah Solo Timur itu bersifat tentatif. Hal itu sebagai antisipasi masuknya pemudik dari arah timur.
"Sudah ada penyekatan di perbatasan provinsi, kami mengimbangi saja. Kalau di Jurug waktunya tentatif, berbeda dengan di Jl Adisucipto Kawasan Tugu Makutha, Kawasan Joglo, atau Simpang Tiga Faroka," ujarnya.