Tak Nurut Menag, Bupati Jadi Khatib Sholat Ied di Alun-alun Karanganyar

Bupati Juliyatmono menilai masyarakat Karanganyar cerdas dan tidak akan abai terhadap kondisi darurat pandemi Covid-19.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 20 Mei 2020 | 03:05 WIB
Tak Nurut Menag, Bupati Jadi Khatib Sholat Ied di Alun-alun Karanganyar
Ribuan umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1438 Hijriah di Lapangan Merdeka, Kota Solok, Sumatera Barat, Minggu (25/6). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Hore! Listrik Gratis Diperpanjang Hingga September 2020

Meskki demikian pihaknya melarang warga Karanganyar melakukan anjangsana dan berhalalbihalal setelah sholat Idulfitri. Yuli menegaskan halalbihalal bisa dilakukan lewat handphone.

"Hindari berkerumun halalbihalal setelah sholat Ied. Biasanya kan setelah sholat Ied itu berkumpul di satu lokasi lalu bersalam-salaman, berkunjung ke rumah orang lain. Itu yang saya minta dihindari. Tidak perlu silaturahmi ke tempat lain, bisa lewat handphone," tutur dia.

Pada kesempatan itu, Yuli, menegaskan tidak menyelenggarakan open house di Rumah Dinas Bupati Karanganyar maupun kediaman pribadi. Pemkab Karanganyar pun tidak menyelenggarakan agenda tersebut.

Baca Juga:Anies Sebut 2 Pekan Lagi Warga Jakarta Masuk New Normal Wabah Corona

"Pemerintah tidak membuka open house. Rumah dinas juga tidak ada open house. Semua tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak ada halalbihalal, pertemuan. Semua ditiadakan. Silaturahmi melalui teknologi, handphone,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak