Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk menggerakkan kembali kegiatan PSN sebagai upaya pencegahan DBD.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengajak masyarakat bersemangat dalam melaksanakan PSN karena merupakan satu-satunya upaya yang paling efektif untuk mencegah DBD jika dibandingkan dengan pengasapan (fogging).
"Rata-rata masyarakat mesti kalau (ada yang) panas sedikit, fogging. Padahal kalau kita melakukan fogging, ada jentik nyamuk di dalam air, di-fogging tidak mati jentik-jentik nyamuknya. Ditinggal, tiga hari kemudian muncullah nyamuk, berarti fogging-nya hanya efektif tiga hari," ujarnya. (Antara)
Baca Juga:Wabah Corona, Omzet Penjual Ikan Hias Kulon Progo Meningkat 75 Persen