Karena curiga, sorenya penyadap pinus itu menanyakan kepada korban. Namun korban tak mau mengaku.
Selang beberapa bulan kemudian, pelaku berangkat ke Jakarta.
Saat itulah, saksi yang berprofesi sebagai penyadap pinus kembali menanyakan kepada korban.
Korban akhirnya mengaku menjadi korban sodomi pelaku.
Baca Juga:Janjikan Belikan HP, Predator Anak di Cilacap Sodomi 30 Bocah
Warga desa setempat semakin heboh karena ternyata korban sodomi predator anak itu berjumlah puluhan.
Saksi selanjutnya menyampaikan kepada orang tua korban, dan kemudian melaporkan ke Polsek Cipari.
"Dari keterangan saksi-saksi, pelaku mengarah kepada tersangka K. Dan saat itu, tersangka masih berada di Jakarta," kata Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya.
Kemudian, lanjut Kapolres, Unit Reskrim Polsek Cipari berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk membujuk pelaku agar pulang ke Desa Segaralangu.
Setelah pulang, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Cipari.
Baca Juga:Pasar Gemolong Sragen Ditutup 5 Hari, Kerugian Ditaksir Capai Rp 7,5 Miliar
Tersangka sempat mengeluh flu dan sakit kepala, sehingga dibawa ke Puskesmas Cipari untuk menjalani rapid test dan reaktif.