"Waktu saya berupaya melindungi mereka, sempat ada yang memukul saya. Tapi saya bertahan untuk tetap bisa mengamankan korban ini. Saya tidak ingat (berapa kali dipukul). Saya coba melindungi yang akan dievakuasi," kata Andy.
Berdasarkan pengakuan Kapolresta, kelompok yang menimbulkan kericuhan di Mertodranan, Solo ini tidak hanya melakukan aksi penyeroyokan. Mereka juga merusak beberapa kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.