Pembunuhan Sadis Satu Keluarga Sukoharjo Dicurigai Dilakukan Berencana

Dilakukan lebih dari 1 orang.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 23 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Pembunuhan Sadis Satu Keluarga Sukoharjo Dicurigai Dilakukan Berencana
Korban pembunuhan ditemukan membusuk di rumahnya Dukuh Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. (Foto: Antaranews.com)

SuaraJawaTengah.id - Misteri pembunuhan satu keluaga di Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah sudah terungkap. Namun dicurigai pembunuhan ini dilakukan berencana.

Selain itu curiga pelaku lebih daari satu orang. Saat ini polisi telah menangkap pelaku berinisial HT, lelaki 41 tahun yang membunuh empat korban dalam satu keluarga dengan pisau dapur.

Pihak keluarga pun hingga kini masih syok atas peristiwa pembunuhan tersebut.

Pengacara keluarga korban, Christiansen Aditya menyebut adanya kemungkinan pelaku lain melihat cara korban dihabisi.

Baca Juga:HT Bantai Teman Masa Kecil Berikut Istri dan Dua Anaknya Demi Punya Mobil

Namun demikian pihak keluarga tetap menunggu hasil pengembangan penyidik.

“Kami tunggu pengembangan kasus dari penyidik. Saya rasa ada indikasi kuat mengarah ke situ [pelaku lain], karena kalau pelaku melakukan aksi sendiri apalagi membunuh empat orang tidak semudah itu. Tapi kita serahkan ke pihak berwajib,” katanya kepada wartawan di Polsek Baki di Sukoharjo, Minggu (23/8/2020).

Berdasarkan hasil penyelidikan terungkap jika korban pembunuhan di Baki, Sukoharjo, itu ditusuk puluhan kali oleh pelaku.

“Pelaku ini sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan membunuh keempat korban, termasuk dua anak. Korban ini ditusuk puluhan kali,” ungkap Christiansen.

Saat ini pihak keluarga masih memberikan keterangan tambahan kepada penyidik di Mapolsek Baki.

Baca Juga:Satu Keluarga Dibantai Teman Ayah, Anak yang Masih Balita Juga Dibunuh

Berdasarkan pantauan Solopos.com, keluarga dari pihak perempuan SH didampingi tim penasehat hukum Christiansen Aditya SH dan Suparno SH tiba di Polsek Baki pukul 10.00 WIB. Hingga berita ini disusun, keluarga korban masih dimintai keterangan kepada penyidik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini