Belum Jadi Wali Kota, Gibran Sudah Diwacanakan Jadi Gubernur Jawa Tengah

Gibran harus bisa membuktikan sebagai figur yang mampu memajukan Solo.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 23 Agustus 2020 | 19:09 WIB
Belum Jadi Wali Kota, Gibran Sudah Diwacanakan Jadi Gubernur Jawa Tengah
Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa sesuai mendapatkan dukungan dari PAN. (Suara.com/Novian).

SuaraJawaTengah.id - Anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka diwacanakan jadi Gubernur Jawa Tengah. Menurut, Dosen Jurusan Komunikasi Universitas Boyolali yang juga mantan komisioner KPU Sragen, Roso Prajoko, menilai itu terlalu dini.

Menurut Roso, yang terpenting saat ini adalah bagaimana putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa merealisasikan janji lompatan pembangunan untuk Solo.

Gibran harus bisa membuktikan sebagai figur yang mampu memajukan Solo.

“Terlalu dini Gibran maju menjadi Gubernur karena banyak intrik sebagai cawali Solo, yaitu menimbulkan kegaduhan politik di internal partai dengan menggeser cawali yang diusulkan PDIP Solo ke DPP,” ujar dia, Sabtu (22/8/2020).

Baca Juga:Bajo Galang Koalisi Rakyat Kalahkan Gibran, Kampanye Tak Pakai Seragam

Di sisi lain, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga sempat menyatakan Gibran mesti belajar berpolitik terlebih dulu.

Kegaduhan di internal PDIP Solo, menurut Roso, menjadi sentimen negatif partai maupun publik Kota Bengawan.

“Untuk menjadi calon gubernur terlalu dini. Yang paling penting kinerja Gibran belum ada di mata publik sebagai wakil rakyat yang membela kepentingan rakyat. Jadi saat ini Gibran fokus saja membangun Solo,” kata dia.

Selama Gibran mampu membuktikan diri sebagai pemimpin Solo yang bisa memajukan kota dan menyejahterakan rakyat, menurut Roso, parpol akan menimbang kemungkinan mengusung dia dalam kontestasi yang lebih tinggi.

“Salah satu yang membuat seorang pemimpin disukai rakyat adalah kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Rakyat juga suka dengan sosok jujur, adil, dan amanah,” papar dia.

Baca Juga:Megawati ke Cakada: Please Dedikasi ke Rakyat dan Jangan Sok Aksi

Penuturan senada disampaikan aktivis Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Aldegar Abialdo Khrisma Murti atau akrab dipanggil Aldo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini