SuaraJawaTengah.id - Pria bernama Amir yang nekat membakar istri dan anaknya hingga tewas ternyata sempat dipergoki sang mertuanya, Rokayah sebelum kejadian nahas di kediaman meraka di Desa Karangsari, Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Poniman seperti dikutip Suara.com dari Solopos.com, Minggu mengatakan, saksi sempat memergoki menantunya itu membawa jeriken berukuran 5 liter saat masuk ke kamar.
Berdasarkan keterangan saksi, pemicu aksi tersebut bermula dari cekcok dengan istrinya sejak Jumat sore.
"Keduanya cekcok dari sore hingga malam," kata dia.
Baca Juga:Bakar Istri dan Anak saat Tidur, Amir Sempat Beli Bensin Rp 50 Ribu ke SPBU
Setelah merasa ada yang janggal, Rokayah lalu memberitahu suaminya, Khuzaeri.
Keduanya lalu mendatangi tetangga yang juga kerabatnya Muhamad Aris untuk mengecek.
Kekhawatiran keluarga pun kian menjadi, saat mengetahui pintu kamar itu dalam kondisi terkunci dan terdengar suara cekcok.
Kepada polisi, saksi mengaku sempat dibentak dan diminta tak ikut campur urusan rumah tangga Amir. Tak lama setelah cekcok, tak terdengar suara dari kamar tersebut.
Namun, Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, keluarga mencium bau bensin yang menyengat dari dalam kamar tersebut.
Baca Juga:Detik-detik Suami Bakar Anak Istri di Pekalongan, Siramkan 5 Liter Pertamax
Sebelum peristiwa sadis itu, pelaku sempat terekam CCTV berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Bojong, Jumat malam.