SuaraJawaTengah.id - Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo akhirnya menerima kunjungan cawali-cawawali Solo dari PDIP, Gibran-Teguh. Setelah tertunda sebulan lebih, Wawali Solo, Achmad Purnomo memberikan pesan kepada Gibran jika nanti terpilih menjadi Wali Kota Solo.
Pertemuan mengambil tempat kediaman pribadi Purnomo, Jl Bhayangkara Solo. Selain Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, hadir dalam pertemuan itu Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan struktur DPC PDIP Solo.
Dalam kesempatan itu, Purnomo meminta tiga hal pokok kepada Gibran-Teguh bila kelak sudah menjadi Wali Kota dan Wawali Solo.
Menurut Achmad Purnomo, tiga hal yang ia minta kepada Gibran-Teguh tersebut merupakan hal mendasar dan demi kebaikan rakyat Solo.
Baca Juga:Usung Bambang-Benjamin, PDIP Gunungkidul Targetkan Raup 70 Persen Suara
Permintaan pertama Purnomo, yakni agar Gibran-Teguh melanjutkan visi-misi atau program kerja Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang memang baik untuk rakyat. Program tersebut terkait program untuk rakyat kecil.
“Visi-misi yang baik, teruskan, buat jadi lebih baik. Terutama visi misi untuk rakyat kecil, untuk saudara kita yang butuh perbaikan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan. Solo sebagai kota budaya mesti dinomorsatukan,” ujar Purnomo dilansir Solopos.com Kamis (3/9/2020).
Tak kalah penting, Purnomo juga meminta agar Gibran-Teguh memperjuangkan selesainya pembangunan Masjid Taman Sriwedari. Apalagi menurutnya, Presiden Jokowi pernah berjanji akan membantu sepenuhnya.
“Mohon kiranya melalui Mas Gibran dan Pak Teguh, janji Pak Jokowi kepada kami berdua bisa segera terlaksana. Karena Masjid Taman Sriwedari ini adalah dambaan masyarakat Solo, utamanya kaum muslimin,” sambung dia.
Bahkan Achmad Purnomo menyebut Masjid Taman Sriwedari bakal menjadi masjid pemersatu umat Islam Solo.
Baca Juga:Anggaran Pilkada Serentak 2020 Cair 100 persen Pekan Depan
Yang terakhir, Achmad Purnomo berharap Gibran-Teguh menjadi pemimpin Solo yang selalu mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
“Saya juga berharap nantinya Mas Gibran Pak Teguh benar-benar midangetaken, nuwun sewu apa ngendikane sesepuh, alim ulama, tokoh-tokoh muda. Karena semua itu untuk kebaikan dan gotong royong warga Solo,” katanya.