Hendak Susupi Demo, Puluhan Pelajar di Solo Ditangkap

Pelajar tersebut diduga akan menyusup di tengah para pendemo dan membuat kerusuhan

Budi Arista Romadhoni
Senin, 12 Oktober 2020 | 18:58 WIB
Hendak Susupi Demo, Puluhan Pelajar di Solo Ditangkap
Puluhan pelajar dan anarko diamankan aparat kepolisian setelah berencana menyusup aksi damai unjuk rasa yang berlangsung di depan Balaikota Solo, Senin (12/10/2020). (Suara.com/RS Prabowo)

SuaraJawaTengah.id - Aksi damai unjuk rasa yang berlangsung di depan Balaikota Solo, Senin (12/10/2020) diduga hendak disusupi sejumlah oknum.

Hal itu diketahui setelah aparat kepolisian baik Polresta Surakarta, Ditsamapta Polda Jateng, Sat Brimobda Jateng, dan TNI mengamankan 73 pelajar dan 10 orang kelompok anarko.

Mereka diamankan di sekitaran Benteng Vastenburg, Bundaran Gladak, serta simpang empat Bank Indonesia, atau berjarak sekitar 200 meter dari loksi unjuk rasa.

Mereka diduga hendak menyusup ke aksi unjuk rasa damai yang dilakukan tiga kelompok yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Baca Juga:Pemerintah Akui Tak Mampu Buka Lapangan Kerja Tanpa Ada UU Cipta Kerja

Puluhan orang itu diamankan oleh anggota gabungan baik TNI-Polri hingga Sat Brimobda Jateng. Setelah diinterograsi, sebagian besar dari luar Kota Solo.

"Kita sudah koordinasi dengan korlap aksi bahwa mereka tidak mengijinkan kelompok lain diluar tiga kelompok ini untuk ikut bergabung dalam aksi demonstrasi. Ini bagus sebagai filter agar tidak ada provokasi dari luar," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada awak media di lokasi.

Ade menjelaskan, sebelumnya sudah ada imbauan dari Dinas Pendidikan untuk tidak ikut dalam aksi. Untuk itu, dirinya menyayangkan masih banyaknya pelajar yang nekat datang.

Puluhan orang itu lantas dibawa ke Mapolres Surakarta untuk diproses lebih lanjut. Selain itu, pihaknya juga akan memanggil orang tua masing-masing pelajar untuk datang.

"Kami sudah berkomitmen dengan rekan-rekan aksi untuk bersama-sama menjaga aksi unjuk rasa berjalan damai dan aman," paparnya.

Baca Juga:Menteri Airlangga Pede UU Cipta Kerja Lebih Menjamin Pekerja yang Kena PHK

Pengamanan maksimal memang disiapkan jajaran kepolisian. Ade Safri menjelaskan, sebanyak 750 personel disiagakan untuk mengamankan aksi tersebut.

Ratusan personel itu gabungdan dari TNI-Polri mulai Polresta Surakarta, dibackup Ditsamapta Polda Jateng, Sat Brimobda Jateng, Polres Soloraya, Korem 074/Warastratama dan jajaran Kodim eks Karisidenan Surakarta.

"Jadi disiapkan personel gabungan yang mengamankan lokasi. Sesuai dengan agenda awal yakni aksi damai, kami memang ingin aksi unjuk rasa berjalan aman dan kondusif," tukas dia.

Kontributor : RS Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak