Takut dengan Covid-19, KPPS Sragen Sepi Pendaftar

Akhirnya KPU Sragen memperpanjang pendaftaran calon kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 15 Oktober 2020 | 09:55 WIB
Takut dengan Covid-19, KPPS Sragen Sepi Pendaftar
Ilustrasi TPS. [siara.com/ Ummi Hadyah Saleh]

SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen memperpanjang pendaftaran calon kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS Pilkada 2020 mulai Rabu-Minggu (14-18/10/2020).

Perpanjangan itu diperuntukan untuk sembilan kecamatan yang jumlah pendaftar KPPS belum memenuhi kebutuhan.

Kurangnya minat warga menjadi petugas KPPS, itu karena banyak yang takut dan khawatir harus mengikuti swab test atau rapid test Covid-19. 

Dilansir dari Solopos.com, Ketua KPU Sragen Minarso menyebut sembilan kecamatan yang kekurangan pendaftar KPPS Pilkada 2020 itu terdiri atas Jenar, Sragen Kota, Sumberlawang, Sambirejo, Sidoharjo, Ngrampal, Miri, Sukodono, dan Sambungmacan.

Baca Juga:PTPS Sepi Peminat, Bawaslu Bantul Rencanakan Perpanjang Masa Pendaftaran

Minarso langsung memerintahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk segera berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

PPS mesti terjun ke bawah untuk memastikan kebutuhan petugas KPPS setiap tempat pemungutan suara (TPS).

“Angka persis kekurangannya masih direkapitulasi karena kekurangannya bervariasi. Ada yang kurang 1-2 orang dari tujuh orang per TPS,” ujar Minarso Rabu (15/10/2020). 

Minarso mengatakan pendaftar KPPS Pilkada Sragen 2020 itu untuk 2.271 TP. Ia mengaku daerah tersebut sebenarnya sudah terisi, tetapi ada beberapa TPS yang belum sesuai kebutuhan.

"Jadi tidak ada TPS yang kosong sama sekali. Warga tidak mau jadi petugas KPPS karena khawatir atau takut harus swab test atau rapid test," kata Minarso.

Baca Juga:Tindaklanjuti Laporan Pelanggaran, Bawaslu Panggil Bupati Bandung

Minarso mengatakan kekurangan petugas KPPS Pilkada Sragen yang paling banyak yakni Kecamatan Jenar. Terlebih, Puskesmas Jenar tutup sementara karena ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia memaklumi psikologis masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Minarso memerintahkan PPK juga segera berkoordinasi dengan camat supaya ada solusi bersama.

“Sampai sekarang PPK dan PPS juga belum rapid test karena masih fokus penetapan daftar pemilih tetap [DPT]. Nanti rencananya PPK, PPS, dan KPPS rapid test bersama supaya abot enteng, wedi ora wedi, bareng-bareng tes serentak,” ujarnya.

Anggota PPK Sragen Kota, Tri Sunarmo, mengakui ada beberapa TPS yang kekurangan petugas KPPS Pilkada 2020, salah satunya Nglorog.

Lurah Nglorog, Tetuko Andri Setyawan, menjelaskan awalnya memang kekurangan petugas KPPS tetapi per Rabu (14/10/2020) sudah terpenuhi kebutuhannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini