BPCB Kembali Eskavasi Situs Mantingan, Diduga Menjadi Terbesar di Jateng

Situs mantingan diyakini menjadi candi petirtaan terbesar di Jawa Tengah

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 15 Oktober 2020 | 12:51 WIB
BPCB Kembali Eskavasi Situs Mantingan, Diduga Menjadi Terbesar di Jateng
Salah satu komponen batuan yang berhasil dieskavasi dari situs petirtaan Mantingan. (Suara.com/ Angga Haksoro).

SuaraJawaTengah.id - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) memperkirakan, situs petirtaan Mantingan Kabupaten Magelang termasuk yang terbesar di Jawa Tengah.

Pengkaji Cagar Budaya BPCB Jawa Tengah, Muhammad Junawan mengatakan, eskavasi atau penggalian situs saat ini memasuki tahap ketiga. Penggalian kali pertama dilakukan pada Agustus 2019.

Eskavasi tahap ketiga dilakukan 1-10 Oktober 2020.

"Dari tahap 1,2 sampai 3 ini untuk melengkapi komponen. Supaya bisa distudi kelayakan, apakah layak pugar atau tidak," kata Junawan, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga:Dihina di Facebook, Atlet MMA Asal Solo Jeremy Meciaz Lapor Polisi

Menurut Junawan, dari hasil eskavasi terbaru masih banyak ditemukan sisa-sisa komponen bangunan, terutama di sisi Selatan situs.

BPCB berencana melakukan penggalian di sisi selatan situs untuk memastikan bentuk petirtaan. Tipe situs petirtaan biasanya berbentuk kolam dan setengah kotak atau letter U.

"Sisi kita buka untuk memastikan bentuknya. Ini kemarin berhasil kami pastikan kalau itu bentuknya setengah kotak atau letter U," ujar Junawan.

Junawan juga menduga, situs petirtaan Mantingan terkubur material vulkanik akibat letusan Gunung Merapi. Namun dia tak dapat memastikan kapan peristiwa itu terjadi.

"Karena tidak ada prasasti jelas menunjukkan angka tahunnya, jadi memakai penanggalan relatif melalui profile candi dari bawah, mungkin pondasi. Kemudian di genta, belah rotan, belipit, dan seterusnya. Itu menunjukkan model klasik pertengahan abad IX."

Baca Juga:Bau Menyengat di Halaman Rumah, Warga Batang Ini Temukan Bunga Bangkai

Seperti sudah diduga sebelumnya, situs petirtaan Mantingan berfungsi untuk mengalirkan air suci dan tolak bala.

"Semacam untuk penghapus dosa. Kalau nilai perlu pentingnya yang jelas dari raga biasa juga itu termasuk bagus, mewah. Bahannya juga bagus dan untuk ukurannya selama ini di Jawa Tengah termasuk besar," ujar Junawan.

Petirtaan dengan tipe U yang ditemukan di Jateng rata-rata  berukuran sekitar 4-6 meter. Sedangkan luas situs Mantingan yang sedang dieskavasi sekitar 50 meter persegi.

Situs petirtaan Mantingan dieskavasi kali pertama pada Agustus 2019. Rekonstruksi berhasil menemukan 9 lapis komponen batu dengan ketinggian lebih dari 2,5 meter.

Ornamen pahatan terlihat detail dengan kualitas batu berkategori baik. Ukiran-ukiran motif sulur juga masih terlihat jelas.

Salah satu komponen batuan yang berhasil dieskavasi dari situs petirtaan Mantingan. (Suara.com/ Angga Haksoro).

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini