Ini Sosok Pengusaha Kawakan Robby Sumampouw di Mata Pegawainya

Robby Sumampouw meninggal dunia di Singapura diusia 76 tahun

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 14 Oktober 2020 | 17:54 WIB
Ini Sosok Pengusaha Kawakan Robby Sumampouw di Mata Pegawainya
Robby Sumampouw (Dok. Solopos.com)

SuaraJawaTengah.id - Pengusaha kawakan asal Kota Solo, Robby Sumampouw, meninggal dunia di Singapura pada Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Dia menghembuskan nafas terakhir di usia 76 tahun seusai menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.

Jenazah Robby saat ini masih disemayamkan di rumah duka Thiong Ting, Jebres, Solo. Pemakaman sendiri akan berlangsung, Kamis (15/10/2020) di Taman Memorial Delingan, Karanganyar.

Dari pantauan Suara.com di Rumah Duka Thiong Ting, tampak karangan bunga dari berbagai tokoh penting Tanah Air.

Mulai putra mantan Presiden Soeharto yakni Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Siti Hediati Hariyadi.

Baca Juga:Ini Cerita Siswa di Brebes Ikut Sekolah Virtual Ganjar

Kemudian ada pula karangan bunga dari Menteri BUMN Erick Thohir, pejabat TNI mulai Komandan Koopsus TNI Mayjen Richard Tampubolon, Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak, hingga Danjen Kopassus Mayjen Moh Hasan.

Robby diketahui juga memiliki Benteng Vastenburg peninggalan Belanda yang berada di tengah Kota Solo. Cerita menarik nan haru pun datang dari sejumlah pegawai.

Salah satu karyawan perusahaan Robby, Toni, mengaku terkejut saat mendengar kabar duka Robby Sumampow. Terkahir kali dirinya bertemu Robby saat bekerja memperbaiki rumahnya.

"Kami kehilangan beliau. Mendiang sosok yang baik. Saat itu, almarhum menawarkan makan bakso bareng. Orangnya ramah, gak sombong," ungkapnya.

Karyawan lain, Edy Karyana menjelaskan, dirinya bekerja di salah satu perusahaan Robby Sumampow di Boyolali sejak 1993.

Baca Juga:Sultan! Burung Merpati Hilang, Orang Ini Buat Sayembara Berhadiah Rp10 Juta

"Beliau orangnya sangat tegas, istilahnya A ya harus A. Jangan sampai bicara A jadinya B. Pak Robby tidak pernah mengeluh. Dia seakan-akan tidak sakit," tuturnya.

Pengurus Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto mengatakan proses pemakaman Robby Sumampow akan dilaksanakan dengan tata cara Katolik.

"Sesuai budaya Tionghoa, biasanya di sini ambil 3-5 hari. Secara religi bisa kita lihat dilaksanakan secara Katolik," paparnya.

Kontributor : RS Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini