Bagus menduga, sepeda Velocipede hasil reproduksinya satu-satunya di Indonesia. Sekitar tahun 1880 ada arsip yang menyebutkan sepeda Velocipede pernah dikirim dari Prancis ke Hindia Belanda.
“Ada iklan, arsip, dan sebagainya. Tapi hingga hari ini secara fisik belum ditemukan. Jadi bisa jadi ini sepeda reproduksi satu-satunya di Indonesia,” kata Bagus.
Velocipede buatan Bagus sudah menjalani test dikendarai sejauh 13 kilometer dan akan digenapi menjadi 17 kilometer sesuai usia komunitas pecinta sepeda tua Magelang, Velocipede Old Classic.
Selama masa “pendekatan” itu, sang naga sukses membuat si empunya 2 kali jatuh dan 2 kali salto. “Sampai sekarang saya belum berani mengendarai di jalan turunan. Sistem remnya, plat besi bergesekan dengan roda besi. Belum teruji keamanannya.”
Baca Juga:Sepeda Anak Dicuri, Fotonya Malah Buat Warganet Iba pada si Maling
Kontributor : Angga Haksoro Ardi