SuaraJawaTengah.id - Bayi seharusnya menjadi kesayangan para orang tuanya. Namun malang, bayi berinesial R berumur 5 bulan ini dianiaya ayah kandungnya sendiri bernama Ismail.
Kejadian tersebut terjadi di Panakukang, Kota Makassar. Bayi R sudah dua kali dicekik dan nyaris tewas ditangan ayahnya.
Beruntung R yang dicekik ayahnya masih bisa selamat. Bayi malang ini sudah dibawa kembali oleh ibunya ke rumah. Meski, masih ada beberapa bekas luka di tubuhnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman mengatakan, pelaku pencekik bayi berumur 5 bulan sudah ditangkap di rumahnya, di Jalan Kerung-Kerung, Makassar. Pelaku adalah ayah kandungnya sendiri.
Baca Juga:Punya Nama Twifia, Bayi Ini Dapat Wifi Gratis Selama 18 Tahun
Ismail (22 tahun) ditangkap polisi karena menganiaya anak kandungnya sendiri berinisial R di rumah mertuanya, Jalan Pampang, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.
Iqbal menjelaskan penangkapan bermula saat polisi melakukan penyelidikan terkait adanya laporan kasus pencekikan terhadap bayi berusia lima bulan tersebut.
"Sudah ditangkap tadi malam di rumahnya. Pelakunya cuma satu orang, bapaknya sendiri," kata Iqbal dilansir dari SuaraSulsel.id, Rabu (21/10/2020).
Setelah berhasil mengendus keberadaan pelaku, polisi bergegas mendatangi salah satu rumah warga yang berada di Jalan Kerung-Kerung, Makassar. Hasilnya, pelaku pun tertangkap.
"Kemarin itu kan kita belum tangkap karena dia melarikan diri pas sudah mencekik. Pas dia pulang di rumahnya baru kita tangkap," jelas Iqbal.
Baca Juga:Studi: Jutaan Bayi di Dunia Meninggal akibat Polusi Udara Tahun 2019
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Ismail mengaku tega mencekik anaknya sendiri karena pengaruh minuman keras.
"Iya, pengaruh minuman keras. Tidak ada penyakit jiwanya, memang karena mabuk," katanya.
Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh neneknya inisial KI. Saat ditemukan, R sudah dalam kondisi setengah sadar dan terdapat bekas luka merah pada bagian leher korban.
Rupanya, kejadian pencekikan tersebut bukanlah pertama kali terjadi. Hal serupa juga pernah dilakukan Ismail kepada R saat masih berusia tiga bulan.
Akibat kejadian itu, korban pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jalan Andi Mappaodang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa ayah cekik bayi terjadi di salah satu rumah warga, Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (16/10/2020) malam.
Nenek korban inisial KI mengatakan, setelah mengetahui kejadian itu langsung bergegas mendatangi rumahnya untuk menolong.
Di dalam rumah, KI menemukan cucunya tersebut seorang diri dengan bekas luka yang sudah memerah pada bagian lehernya.
"Pas saya masuk ke rumah sudah luka merah di lehernya. Dan kayak kaku," kata KI di Mapolsek Panakkukang, Sabtu (17/10/2020).
Tak terima dengan perlakuan pelaku, KI bersama ibu bayi kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.