SuaraJawaTengah.id - Status Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) sejak Kamis (5/11/2020) pukul 12:00 WIB. Berbagai persiapan penting pun langsung dilakukan jajaran pemerintahan sekitar, termasuk Kabupaten Boyolali.
Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung menjelaskan berdasarkan pertemuan dengan Sekda, Masruri, ada beberapa langkah yang telah disiapkan sejak 21 Juni 2020 silam.
Pertama adalah penyediaan sejumlah 100 ribu masker yang sangat urgent untuk masyarakat jika Gunung Merapi erupsi.
"Ini yang pertama dan utama karena kaitannya untuk antisipasi ispa serta saat pandemi Covid-19 seperti ini," kata Sinung dalam voicenote kepada Suara.com.
Baca Juga:Merapi Berstatus Siaga III, Warga Turgo Siapkan Rencana Evakuasi Terbatas
Lalu yang kedua, untuk menyiapkan logistik, dan semuanya sudah mencukupi. Nantinya, logistik itu akan didistribusikan sewaktu-waktu jika ada pergerakan pengungsian.
"Ketiga terkait kesiapan, Pak Sekda sudah sampaikan lewat telepon semua dalam siap siaga untuk menghadapi erupsi Merapi," paparnya.
Sementara Sekda Boyolali, Masruri menambahkan, pemerintah mengingatkan masyarakat agar tetap tenang serta tak perlu resah.
Hanya saja, masyarakat tetap diminta waspada dan rutin melakukan siskamling di lingkungan masing-masing.
"Setiap perkembangan kondisi Merapi terus dipantau. Jika ada bahaya bakal disampaikan ke masyarakat," paparnya.
Baca Juga:Istri Wawan Wartawan Korban Merapi, Sendiri Besarkan Anak hingga Lulus S2
Kontributor : RS Prabowo