Reservoir Siranda, Tempat Bersejarah Menjadi Lokasi Mencari Nomor Togel

Reservoir Siranda buat belanda itu saat ini masih berfungsi menampung air dari PDAM

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 14 November 2020 | 09:00 WIB
Reservoir Siranda, Tempat Bersejarah Menjadi Lokasi Mencari Nomor Togel
Reservoir Siranda (Suara.com/Dafi Yusuf) 

"Perang itu pecah pada 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945," ujar Sejarawan Semarang, Jongkie Tio. 

Waktu itu, tersiar kabar bahwa Jepang memberi racun pada air di Reservoir itu. Hal itu dilakukan supaya membikin repot warga Semarang di wilayah bawah. 

Kabar tentang tandon air itu diracun Jepang,  terdengar oleh para pemuda Semarang yang tengah mengadakan rapat di rumah Sakit Purusara (sekarang RSUP dr Kariadi). 

"Saat itu Kepala Laboratorium Rumah Sakit Purusara adalah Dr Kariadi. Akhirnya Dr Kariadi juga yang berangkat untuk memastikan Reservoir Siranda benar diracun atau tidak, " imbuhnya. 

Baca Juga:Luna Maya Pamer Liburan di Jateng, Tujuannya Kota Lama Hingga Brown Canyon

Namun dalam perjalanannya, Dr Kariadi tertembak oleh tentara Jepang yang telah berjaga di kawasan Jl Pandanaran. Cerita lain menyebut, dr Kariadi tewas setelah ditangkap Jepang di kawasan Reservoir Siranda.

Tewasnya dr Kariadi memicu kemarahan pemuda Semarang. Hingga akhirnya pertempuran dahsyat terjadi selama lima hari berturut-turut di sejumlah tempat tak terhindarkan. 

"Beberapa kali pemuda Semarang dipukul mundur, namun akhirnya perang dimenangkan oleh pemuda Semarang," ucapnya 

Peristiwa paling terkenal tersebut kini terus diperingati oleh masyarakat Semarang. Setiap tanggal 14 Oktober peringatan Pertempuran Lima Hari selalu digelar dengan drama teatrikal untuk mengenang gugurnya Dr. Kariadi serta perjuangan pemuda kala itu.

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga:PSIS Semarang Legowo Liga I Indonesia Ditunda Sampai Tahun Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini