Jalani Isolasi, Hendi Tak Bisa Ikuti Rangkaian Pilkada 2020

Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi harus menjalani isolasi, sebab ia dinyatakan positif terpapar Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 04 November 2020 | 11:18 WIB
Jalani Isolasi, Hendi Tak Bisa Ikuti Rangkaian Pilkada 2020
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Ketua tim pemenangan Hendrar Pribadi - Hevearita G Ragayu (Hendi-Ita), Kadarlusman mengonfirmasi  jika Hendi positif Covid-19. Karena masih isolasi, Hendi terancam tak bisa mengikuti beberapa rangkaian Pilkada 2020. 

"Terkait kegiatan debat atau paparan vidi misi yang diselenggarakan oleh KPU Kota Semarang, kami belum bisa memastikan Hendi dapat mengikutinya atau tidak," jelas Kadarlusman melalui rilis resmi tim kemenangan yang diterima Suara.com, Rabu (4/11/2020). 

Ia mengatakan, jika diperbolehkan untuk persiapan debat atau penyampaian visi misi hanya dihadiri oleh Ita. Kadarlusman mengaku sudah siap jika yang akan maju dalam kegiatan debat yang diselenggarakan KPU hanya Ita. 

"Jika diperbolehkan hanya dihadiri oleh mbak Ita sebagai wakil mas Hendi saja, kami pun siap. Semua akan kami jalankan," ucapnya. 

Baca Juga:Peneliti Inggris Temukan Penyebab Orang Mengalami Long Covid-19

Kadarlusman selaku ketua tim Pemenangan Hendi - Ita, struktur tim pemenangan tetap bertanggung jawab menjalankan tugas pada bidangnya masing - masing. 

Bahkan pria yang akrab disapa Pilus tersebut meyakinkan justru seluruh tim pemenangan akan bekerja lebih keras, mengingat Hendi sementara waktu belum dapat turut berkampanye secara fisik.

Sebagai gantinya, seluruh tim pemenangan akan berupaya untuk merepresentasikan semangat Hendi dalam membangun Kota Semarang, melalui berbagai kegiatan.

"Agenda kampanye tetap berjalan, posko tetap beraktifitas seperti biasa, saya selaku ketua tim pemenangan mas Hendi dan mbak Ita bersama teman - teman akan mendorong kampanye terus berjalan, meskipun mas Hendi harus beristirahat untuk sementara waktu," imbuhnya. 

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga:Kasus Meroket, Sutarmidji: Jangan Sampai Ada Zona Merah Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini