Posisi BPBD kata Edy, hanya sebagai fasilitator. Dibantu relawan sebagai pelengkap pengelolaan tempat pengungsian. Pemain utama dalam manajemen pengungsian adalah warga terdampak itu sendiri.
“Dalam desa bersaudara itu sudah ada SOP antar desa, soal siapa yang menjadi penanggung jawab di bidang apa. Sehingga kami ingin betul-betul menjadi pendamping. Saya menggunakan istilah pengungsi yang aktif,” kata Edy.
Menurut Edy, melibatkan warga terdampak dalam manajemen penanganan bencana dapat mengurangi tingkat kejenuhan. Keluhan para pengungsi bisa ditekan dan efektif mengurangi depresi yang dapat menyebabkan stres.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Baca Juga:Waspadai Bahaya Lahar Dingin, BPBD Kota Yogyakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan