Pembobolan Rekening Maybank Solo, Dua Orang Diperiksa Polisi

Selain korban, polisi juga memanggil perwakilan bank dan provider

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 19 November 2020 | 06:27 WIB
Pembobolan Rekening Maybank Solo, Dua Orang Diperiksa Polisi
Maybank

Gading mengungkapkan, setelah terjadi penerbitan simcard baru, rekening kliennya langsung dibobol dengan lima transaksi.

"Ada lima transaksi pada 11 Juni 2020, pukul 13.24 WIB sampai 13.32 WIB. Ada transfer ke dua rekening bank masing-masing Rp 25 juta, lalu ada tiga top up ke OVO sebesar Rp9.801.000, Rp9.901.000 dan Rp2.951.000," ujar dia.

Padahal, kliennya mengaku tidak pernah menggunakan aplikasi internet banking dari Maybank, meskipun pernah mendaftarkan nomor ponselnya. Sebab rekening Maybank tersebut memang difungsikan sebagai tempat penyimpanan, sehingga tidak banyak transaksi yang dilakukan.

"Kami berharap kasus ini diusut tuntas, termasuk soal pembuatan simcard baru yang lolos. Lalu yang paling utama adalah uang klien kami bisa kembali," tukas Gading.

Baca Juga:Penertiban Alat Peraga Kampanye Pilkada Solo

Sementara itu, pihak Maybank melalui juru bicara PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Tommy Hersyaputera telah memberikan tanggapan.

"Terkait transaksi nasabah yang disanggah, saat ini kami sedang dalam proses investigasi atas pengaduan tersebut," kata Tommy Hersyaputera.

Kontributor : RS Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak