Sekitar 10 tahun telah berlalu, pekerjaan Bunga menjadi PSK ternyata mempunyai dampak besar pada kehidupannya. Pada tahun 2015 dia dinyatakan terpapar virus HIV.
"Saya coba cek kesehatan ternyata positif HIV," imbuhnya.
Saat itu, dia mulai gusar. Bunga takut jika pelanggannya tau Bunga terpapar HIV. Akhirnya, Bunga menemukan alasan yang tepat agar pelanggannya tak terpapar HIV.
"Saya mewajibkan pelanggan saya pakai kondom," ucapnya.
Baca Juga:Selama 2020, Kasus HIV/AIDS di Calon Ibu Kota Negara Bertambah
Perjalanan hidup membawa Bunga ketemu seorang buruh yang kemudian menikahinya. Semenjak itu, Bunga pensiun dari dunia prostitusi. Perkawinan mereka membuahkan seorang anak.
Bunga yakin suaminya tertular HIV. Tetapi, suaminya tidak pernah mau periksa kesehatan.
“Ya saya tahu kalau suami saya postif HIV, saya meyakini itu. Kan sudah berkali-kali berhubungan badan dengan saya. Ditambah suami saya sering jajan wedokan (seks dengan wanita) di tempat yang dulu saya bekerja,” katanya.
Walau suami Bunga sering "jajan," hubungan Bunga dengannya tetap harmonis. Bunga hanya fokus pada perkembangan anaknya. Dia berharap anak-anaknya jangan sampai kena HIV.
“Yang namanya ibu pasti mengharapkan anak-anaknya bisa mendapatkan kehidupan yang layak dan mempunyai masa depan yang cerah,” katanya.
Baca Juga:PSK Dirampok Pelanggan Usai Bercinta, Ternyata Cuma Gelang Emas Imitasi
Kontributor : Dafi Yusuf