Heboh Banjir di Pekalongan Berwarna Merah Darah, Ternyata karena Ini

"Jangan dibagiin di grup keluarga ya tolong banget jangan," ujar warganet menghindari adanya misinformasi yang sering beredar di grup keluarga.

Farah Nabilla | Nur Afitria Cika Handayani
Sabtu, 06 Februari 2021 | 14:44 WIB
Heboh Banjir di Pekalongan Berwarna Merah Darah, Ternyata karena Ini
Warga mengamati rumahnya yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). [ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra]

SuaraJawaTengah.id - Potret sebuah situasi banjir dengan air berwarna merah darah menghebohkan publik sosial media.

Foto itu disebut-sebut diambil dari suasana banjir di Pekalongan Jawa Tengah. Daerah tersebut diketahui baru saja dilanda banjir akibat hujan yang terjadi secara terus menerus.

Seorang warganet mengirimnya ke akun base Twitter @AREAJULID, Sabtu (6/2/2021).

Dalam foto tersebut tampak banjir melanda area perkampungan warga. 

Baca Juga:Bandara Ahmad Yani Lumpuh Total Akibat Banjir

Air setinggi lutut orang dewasa itu tampak lain dari yang lain. Pasalnya, bukan berwarna bening atau kecokelatan, air banjir di daerah tersebut justru berwarna merah darah.

Diduga, warna merah tersebut disebabkan oleh pewarna batik atau limbah kimia yang tercampur dengan air banjir.

Dalam unggahan tersebut, terlihat jalanan tergenang banjir yang berwarna merah.

Untungnya, volume banjir itu tidak terlalu tinggi. Tinggi volume banjir itu sekitar mata kaki orang dewasa.

Banjir berwarna merah di Pekalongan. (Twitter/AREAJULID)
Banjir berwarna merah di Pekalongan. (Twitter/AREAJULID)

Untuk diketahui, Pekalongan merupakan salah satu daerah yang dikenal memproduksi batik.

Baca Juga:Semarang-Kendal Lumpuh Total karena Banjir, Pengendara Dialihkan Lewat Tol

Unggahan tersebut menyebutkan bahwa fenomena banjir berwarna seperti ini bukanlah hal yang aneh.

News

Terkini

Lorin Solo Hotel bisa menjadi pilihanmu.

Lifestyle | 10:44 WIB

25 mahasiswa terpilih sebagai penerima manfaat Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST), serta berhak mengikuti program bootcamp PT Semen Gresik

News | 09:00 WIB

Tanah longsor terjadi diJalan nasional Yogyakarta-Semarang di Dusun Demangan, Desa Pingit, Pringsurat, Kabupaten Temanggung

News | 03:15 WIB

Nama bakal calon Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terus dibahas. Ganjar disebut tokoh yang bisa meneruskan program Presiden Jokowi

News | 14:51 WIB

Akses jalan menuju tambang quarry di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo dilanda banjir. Sebanyak 3 rumah dan 1 musholah terdampak.

News | 14:37 WIB

Ledakan hebat terjadi di sebuah rumah di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (26/3/2023) malam.

News | 12:32 WIB

Ganjar Pranowo ikut sibuk menolak tim nasional Israel yang ikut berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia, tepatnya di Kota Solo pada Mei hinga Juni 2023 nanti

News | 11:38 WIB

Di bawah ini ada jadwal imsakiyah dan salat di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari Senin, 27 Maret 2023

News | 21:05 WIB

Di bawah ini ada jadwal azan magrib atau waktu buka puasa di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari ini, 26 Maret 2023

News | 15:55 WIB

PSIS Semarang akan melakoni laga tandang melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman pada Minggu (26/3/2023)

News | 09:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setuju dengan larangan buka puasa bersama bagi pejabat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN)

News | 07:10 WIB

BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas layanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

News | 05:25 WIB

Pertumbuhan ekonomi harus berlangsung secara menyeluruh dan sampai ke dasar. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM

News | 05:09 WIB

DPRD Jateng meminta pihak kepolisian, dari Polda beserta kepolisian di 35 kabupaten/kota untuk meningkatkan keamanan di bulan suci Ramadan 2023

News | 15:20 WIB

Proses pemerataan jaringan 4G/LTE Telkomsel ini merupakan kelanjutan yang sudah dimulai sejak Maret 2022

News | 15:11 WIB
Tampilkan lebih banyak