SuaraJawaTengah.id - Diguyur hujan selama hampir 24 jam, arus Jalan Pantura Kota Semarang menuju Kabupaten Kendal lumpuh total tergenang oleh banjir. Pengendara dialihkan melalui jalan tol.
Sampai saat ini kendaraan yang hendak melintas terpaksa berhenti atau pindah jalur lantaran banjir yang cukup tinggi sekitar 60 hingga 70 centimeter.
Kapolsek Ngalian Kompol Cristian Lolowang mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan rekayasa lalu lintas untuk diarahkan melalui pintu tol Ngalian agar pengendara tak menumpuk.
"Kendaraan dialihkan melalui pintu tol Ngalian," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga:Banjir Merendam Jombang
Sementara, untuk kendaraan yang terlanjur terjebak disarankan untuk menunggu banjir surut. Sampai saat ini pihaknya telah berusaha untuk melakukan rekayasa seperti pengalihan arus lalulintas.
"Kita akan berusaha sebisa mungkin agar pengendara tak terjebak," ujannya.
Sementara itu, warga Mangkang Adi Mungkas mengatakan, jika banjir yang terjadi di Semarang sudah bisa dirasakan sejak semalam. Sampai saat ini, arus banjir semakin tinggi sejak pagi.
"Dari tadi malam sudah banjir. Ini semkin tinggi," ujarnya.
Banjir di sekitar daerah Mangkang memang menjadi langganan banjir sejak lama, namun banjir kali ini merupakan banjir yang paling besar intensitasnya.
Baca Juga:Pemuda Ini Asyik Nobar Ikatan Cinta di Tengah Banjir, Warganet Merinding
"Sebenarnya sering banjir, namun ini yang paling besar" ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, jalur Pantura Semarang- Kendal, tepatnya di daerah sekitar Terminal Mangkang juga tergenang air. Hal itu mengakibatkan banyak pengendara putar arah.
"Tadi dari informasi yang saya terima di Terminal Mangkang juga banjir besar. Sungai Bringin ini katanya sudah siaga satu," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf