SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani mengingatkan seluruh kader di Sulawesi Tenggara agar tidak menjauhi rakyat.
"Untuk menjadi pemenang pemilu mendatang, maka saya instruksikan kepada seluruh kader, baik yang sedang menduduki jabatan anggota dewan atau pun yang bukan agar jangan meninggalkan rakyat, jangan mengkhianati rakyat," kata Ahmad, di hadapan kader Gerindra se-Sultra usai mengikuti gowes sepeda di Kendari, Jumat (12/2/2021).
Menurutnya, untuk menjadi partai besar maka salah satu langkah terbaik adalah senantiasa membaur dengan masyarakat, mengetahui keluhan dan keinginan masyarakat kemudian bersama-sama memperjuangkan ke pemerintah.
"Tidak ada partai yang besar tanpa dukungan masyarakat, karena itu jangan mendekati masyarakat kala hanya mau pilkada atau mau pemilu legislatif," katanya.
Baca Juga:Terancam Dipecat dan Kena PAW, Sukardiyono Gugat DPP Partai Gerindra
Ia menyampaikan, kehadiran dirinya di Sultra untuk membicarakan kesiapan partai menghadapi momen-momen politik mendatang.
"Karena itu saya meminta kader untuk merapatkan barisan guna memperkuat partai dan menjaga kepercayaan rakyat. Agar ke depan yang menjadi ketua DPRD Sultra adalah kader Partai Gerindra," katanya.
Disebutkan, hasil Pemilu legislatif 2019 lalu, di Sultra menempahkan empat kader di DPRD Provinsi Sultra, sehingga menurut dia, untuk menjadi pemenang dan menjadi Ketua DPRD Sultra, maka pemilu 2024 harus mampu meraih empat kursi di DPRD Sultra.
"Demikian halnya kursi kita di DPRD kabupaten/kota se-Sultra hasil Pemilu 2019 sebanyak 40 orang, kita targetkan pemilu mendatang bisa 80 kursi. Untuk meraih itu, maka mulai saat ini berbaur dengan rakyat, jangan tinggalkan mereka, jangan jauhi mereka jangan khianati mereka," katanya. [Antara]
Baca Juga:CEK FAKTA: Fadli Zon Keluar dari Indonesia jika Tersingkir dari Gerindra