Sebelumnya, di tanggal 11 Februari 2021, dirinya menemui Menteri KKP Sekti Wahyu Trenggono bersama HNSI Kota Tegal. Artinya, kata Jumadi, ia masih menjalankan tugasnya sebagai wakil wali kota.
"16 dan 17 Februari pun sama. Saya bekerja dari rumah. Hari ini juga sama, saya tidak ngantor tapi saya menerima tamu di rumah," ucapnya.
Jumadi juga membeberkan alasannya tidak berangkat ke kantor. Ia menjelaskan, bahwa sejumlah fasilitas ditarik, dari mulai mobil dinas hingga ajudan pribadinya.
"Kenapa saya tidak ke kantor? Karena nggak ada sopir nggak ada ajudan. Saya juga nggak tahu jadwal, karena nggak ada ajudan. Mereka ditarik sejak 19 Februari," terangnya.
Baca Juga:Penerapan Tilang Elektronik, Polda Jateng Pasang 26 Kamera Pemantau
Ia juga mengaku tidak mengetahui alasan ditariknya sopir dan ajudan. Bahkan, tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Wakil wali kota juga menepis adanya isu ketidakharmonisan bersama wali kota.
"Tidak ada masalah saya dengan pak wali," tegasnya.