SuaraJawaTengah.id - Diguyur hujan deras selama 3 jam, jalan-jalan protokol Kota Semarang direndam banjir. Puluhan sepeda motor terlihat mogok karena nekat menerabas banjir di Jalan Pemuda, Kota Semarang.
Salah satu pengendara, Rifqi mengaku nekat menerabas banjir di Jembatan Berok lantaran waktu sudah mendekati maghrib. Dirinya tak menyangka jika banjir setinggi paha orang dewasa terjadi di jalan protokol Kota Semarang.
"Saya tak menyangka jika banjirnya begitu dalam. Akhirnya saya nekat saja," jelasnya saat ditemui di Jalan Pandanaran Kota Semarang, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya, hujan deras memang mengguyur Kota Semarang sejak pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Selain di Jalan Pemuda, di tempat kerja dia di Kota Lama air juga sudah mulai masuk ke ruko-ruko.
Baca Juga:Waduh! Resto Pringsewu Kota Semarang Diteror Orderan Fiktif
"Sebenarnya di tempat saya bekerja sudah banjir, namun tak separah di sini. Makannya saya beranikan diri untuk menerabas," ucapnya.
Pengandara yang lain, Khoirunnisa juga mengalami hal yang sama. Rencanya dia mau pulang dari kantornya di sekitar Kota Lama. Namun, tiba-tiba motonya mati ketika menerabas banjir yang ada di jembatan berok.
"Akhirnya saya tuntun hingga pertigaan depan Hotel Dibya, alhamdulillah bisa hidup lagi," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, hujan deras kali ini melumpuhkan beberapa jalan diantaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda dan Simpang Lima Semarang.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga:Tak Ada Perubahan Kebijakan, 10 Tahun Lagi Pesisir Kota Semarang Tenggelam