SuaraJawaTengah.id - Angin puting beliung menerjang dua kelurahan di Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat (26/2/2021). Ratusan rumah mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Kelurahan Margadana dan Kalinyamat Kulon. Angin kencang langsung memporak-porandakan atap-atap rumah warga yang ada dua wilayah itu.
Selain merusak rumah-rumah warga, kencangnya angin juga menumbangkan sejumlah pohon yang berada di sekitar permukiman dan memutus jaringan listrik.
Ketua RT 6 RW 6 Kelurahan Kalinyamat Kulon, Endang, 45, mengatakan, angin terjadi setelah turun hujan deras.
Baca Juga:Wali Kota Tegal dan Wakilnya Muhamad Jumadi Berseteru, Ini Respon DPRD
"Setelah hujan reda, langsung muncul angin kencang sekitar lima menit. Warga masih pada di dalam rumah. Tidak berani keluar," kata Endang, Jumat (26/2/2021).
Menurut Endang, saat kejadian, listrik juga langsung padam karena terdapat pohon yang tumbang menimpa kabel PLN. “Warga baru pada berani keluar setelah anginnya reda. Listrik mati," imbuhnya.
Berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal, jumlah rumah yang mengalami kerusakan mencapai 125 unit. Terdiri dari 81 rumah di lima RW di Kelurahan Margadana dan 44 rumah di dua RW di Kelurahan Kalinyamat Kulon.
Kapolsek Margadana Kompol I Ketut Lanus mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
"Hanya kerugian materiil karena kerusakan rumah. Rata-rata kerusakan pada bagian atap karena genteng dan seng terbawa angin," ujar Ketut.
Baca Juga:Geger! Angin Puting Beliung Kembar Meliuk-Liuk di Sragen
Sementara itu sejumlah personel kepolisian, TNI, PMI dan relawan bencana langsung dikerahkan ke dua kelurahan yang terdampak. Mereka membantu warga membersihkan material genteng dan seng yang berserakan dan memperbaiki atap yang rusak.
Kontributor : F Firdaus