Cintai Produk Dalam Negeri, Undip Olah Limbah Batu Bara Jadi Bahan Bangunan

Undip mengolah limbah batubara PLTU menjadi bahan bangunan sebagai wujud kampanye mencintai produk dalam negeri

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 10 Maret 2021 | 10:11 WIB
Cintai Produk Dalam Negeri, Undip Olah Limbah Batu Bara Jadi Bahan Bangunan
Ilustrasi batubara. Mencintai produk dalam negeri, Undip olah limbah batubara PLTU menjadi bahan bangunan [Shutterstock]

SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo menggaungkan untuk mencintai produk dalam negeri. Pusat Riset Teknologi IHUDRC Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang kali ini memproduksi salah satu material bahan bangunan dari produk dalam negeri. 

Bahkan bahan bangunan produk dalam negeri diolah dari limbah hasil pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Ini merupakan wujud Inclusive Housing and Urban Development Research Center (IHUDRC) mendukung pernyataan Presiden RI Joko Widodo untuk mencintai produk dalam negeri," kata Kepala Pusat Riset Teknologi IHUDRC Undip Dr.-Ing. Asnawi Manaf dilansir dari ANTARA di Semarang, Rabu (10/3/2021).

Asnawi Manaf menegaskan bahwa IHUDRC menyambut dengan antusias, bahkan akan memanfaatkan abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash) pada pembakaran batu bara atau FABA (Fly Ash and Bottom Ash).

Baca Juga:Eks Mensos Sudah Divaksin Covid-19, ICW: Masuk Kelompok Prioritas Mana?

Abu ini, kata Asnawi, merupakan limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada PLTU yang selama ini tidak tahu mau dibuang ke mana. Apalagi, jumlah limbah ini cukup besar karena PT PLN masih mengandalkan sebagian besar sumber energi dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Ia mengatakan bahwa IHUDRC tidak hanya peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah industri yang selama ini merusak lingkungan, tetapi bisa mengolahnya menjadi bahan bangunan, seperti batu bata dan paving.

Selain itu, lanjut dia, pembuatannya melibatkan tenaga kerja lokal, menggunakan unit-unit industri kecil untuk menghasilkan bahan bangunan berkualitas tinggi dan bisa diuji di laboratorium bahan bangunan.

Bahkan, dari limbah industri FABA yang sudah diperbolehkan untuk dimanfaatkan ini, menurut Asnawi, bisa mempekerjakan masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan pekerjaan. Apalagi, hal ini bisa dikerjakan hanya dengan teknologi sederhana yang bisa dilakukan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekalipun.

"Jadi, IHUDRC mendukung penuh pernyataan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk mencintai produk dalam negeri, bahkan membangun Indonesia dengan cara yang lebih ramah lingkungan," kata Asnawi yang dikenal sebagai pakar perumahan.

Baca Juga:Saksi Ungkap Fee Bansos Corona, Ada Nama Eks Mensos hingga Cita Citata

Asnawi mengatakan bahwa hal itu sesuai dengan kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang pada tahun ini mengubah tagline pembangunan properti dan konstruksi di Indonesia semula pada tahun 2020 memprioritaskan produksi dalam negeri menjadi tanpa impor.

Pelarangan penggunaan barang impor untuk semua proyek properti dan konstruksi mulai tahun ini, kata dia, tidak lain dalam rangka pemulihan ekonomi di Tanah Air akibat imbas dari pandemik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Sebelumnya, pernyataan Presiden Jokowi mengenai kecintaan terhadap produk dalam negeri dan kebencian terhadap produk asing disampaikan dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, Kamis (4/3).

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2021 di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3), juga menyatakan hal sama.

Berita Terkait

Nama Muhammad Rizky Pahlevi saat ini sedang menggema setelah video syur 47 detik didugaRebecca Klopper viral di media sosial. Kini, tudingan mengarah pada Kipe, nama panggilan Rizky Pahlevi sebagai pembuat video syur ini sekaligus sebagai pemeran prianya.

denpasar | 21:31 WIB

Sriboga telah membina 3.082 UMKM di Jawa Tengah dan diharapkan bertambah 50 UMKM setiap bulannya

semarang | 12:37 WIB

KPK kembali mengungkap kasus korupsi yang melibatkan pejabat di Kementerian Sosial.

news | 15:58 WIB

Ustaz Abdul Somad baru saja menerima satu unit mobil Jaguar XF dari seorang pengusaha batu bara di Kalimantan. Namun mobil itu langsung ia lelang untuk salah satu pesantren.

news | 15:01 WIB

Ucok Baba maju di Pemilu 2024 bersama PPP (Partai Persatuan dan Pembangunan), ia terlihat mengenakan jas warna hijau sebagaimana kader partai berlogo ka'bah gunakan.

denpasar | 14:34 WIB

News

Terkini

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya, namun rupanya alamat rumahnya bukan di Salatiga

News | 17:44 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya

News | 16:18 WIB

Nama Ganjar Pranowo terus dibicarakan baik dari kader PDI Perjuangan maupun non partai. Elektabilitas Gubenur Jawa Tengah itu pun terus meningkat

News | 16:03 WIB

Ibadah haji tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memberangkatkan calon jamaah haji tanpa ada pembatasan. Di Jawa Tengah terdapat 33.664 orang yang akan berangkat

News | 14:04 WIB

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB

Kota Lama kini menjadi kawasan cagar budaya. Bangunan tua peninggalan Belanda tersebut pun menjadi lokasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang

News | 13:29 WIB
Tampilkan lebih banyak