Hadiri Reuni, Suami-Istri di Kota Tegal Meninggal Terpapar Covid-19

Sebelum akhirnya meninggal karena terpapar Covid-19, keduanya menghadiri acara reuni di sejumlah kota

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 20 Maret 2021 | 15:08 WIB
Hadiri Reuni, Suami-Istri di Kota Tegal Meninggal Terpapar Covid-19
Ilustrasi Covid-19. Sebelum akhirnya meninggal karena terpapar Covid-19, pasutri tersebut menghadiri acara reuni di sejumlah kota. (Pixabay/fernandozhiminaicela)

SuaraJawaTengah.id - ‎Pasangan suami-istri di Kota Tegal meninggal usai terpapar Covid-19. Sebelum terpapar, keduanya menghadiri acara reuni di sejumlah kota.

Pasangan suami-istri berinisial S, 50, dan M, 49, tersebut diketahui merupakan warga Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana Kota Tegal.

Kepala Puskesmas Margadana Wahidin Kota Tegal membenarkan keduanya positif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal.

"Suaminya, Pak S dulu yang meningga‎l pada 15 Februari, kemudian tiga hari kemudian istrinya meninggal," ujar Wahidin saat dihubungi Suara.com, Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga:Mahasiswa UGM Belum Masuk Prioritas Vaksinasi Tahap Dua, Ini Kata Panut

‎Menurut Wahidin, sebelum meninggal S sempat dirawat di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal selama satu hari. Sedangkan sang istri sempat tiga hari dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal.

"Selain Pak S dan istrinya, salah satu anaknya juga ikut positif Covid-19 dan sempat dirawat sama ibunya. Tapi hari ini dia sudah diperbolehkan pulang karena sudah membaik tapi masih positif dan sekarang isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Wahidin mengungkapkan, sebelum terpapar Covid-19, S dan M memiliki riwayat bepergian ke luar kota. Keduanya menghadiri acara reuni sekolah di Tangerang, Bandung dan Semarang.

Ironisnya, kedua anak mereka yang masing-masing berumur 27 dan 25 tahun sebenarnya sempat me‎minta agar orang tuanya tidak pergi ke luar kota karena khawatir dengan pandemi Covid-19, namun tak dihiraukan.

"Berdasarkan keterangan dari anaknya, sebulan‎ mereka ini bolak-balik hampir satu minggu sekali datang ke acara reuni SD, SMP, SMA, di Tangerang, Bandung, terakhir di Semarang‎. Nah pulang dari Semarang, suaminya mengeluh sesak nafas sehingga dibawa ke rumah sakit dan dari hasil swabnya positif Covid-19. Setelah itu istrinya juga sesak nafas dan positif," jelas Wahidin.

Baca Juga:Buka Kembali Sabang Bagi Kapal Pesiar, Pemko Tunggu Izin Pusat

‎Menurut Wahidin, pihaknya sudah melakukan tracing terhadap keluarga dan tetangga pasangan suami istri tersebut untuk mengantisipasi penularan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini