Wajib Swab Antigen, Begini Ketatnya Protokol Kesehatan Piala Menpora 2021

Setiap orang yang masuk ke Stadion Manahan Solo wajib mematuhi protokol kesehatan, Piala Menpora 2021 bisa menjadi model kompetisi liga 1 dan liga 2

Budi Arista Romadhoni
Senin, 22 Maret 2021 | 10:38 WIB
Wajib Swab Antigen, Begini Ketatnya Protokol Kesehatan Piala Menpora 2021
Penerapan protokol kesehatan pada Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Minggu (21/3/2021). [Suara.com / Ronald Seger Prabowo]

Tempat duduk wartawan di tribune turut diberi jarak untuk menghindari kerumunan. Seluruh jumpa pers terkait pertandingan digelar virtual. Satgas Covid-19 Piala Menpora yang tersebar di stadion juga tak segan mengingatkan pengunjung stadion yang mencopot masker.

“Piala Menpora ini ujian untuk PSSI apakah bisa melaksanakan protokol kesehatan menuju kompetisi Liga 1 nanti,” ujar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

Meski demikian, penerapan protokol kesehatan di hari pertama bukan tanpa celah. Sirkulasi orang di lorong-lorong stadion kadang memantik kerumunan. Namun petugas cukup sigap dengan memberi peringatan.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengakui pelaksanaan protokol kesehatan turnamen belum sepenuhnya sempurna. “Setiap event selalu ada kekurangan. Kami menyoroti perlu lebih banyak personel prokes sehingga mereka tidak wara-wiri untuk memantau,” ujarnya kepada wartawan, Minggu malam.

Baca Juga:Bhayangkara Solo FC vs Borneo: Munster akan Maksimalkan Substitusi Pemain

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan pembukaan Piala Menpora di Solo bakal menjadi model untuk pelaksanaan turnamen di tiga daerah lain yakni Malang, Sleman dan Bandung mulai Senin (22/3/2021).

Lebih jauh, Sudjarno mengatakan kesuksesan Piala Menpora bakal menjadi bekal untuk turunnya izin kompetisi Liga 1.

“Mudah-mudahan [dapat izin], perjalanan sudah dibuka dengan bagus.”

Persaingan Ketat

Persaingan di Grup A masih ketat setelah dua laga sama-sama berakhir imbang. Di laga pembuka, Arema FC harus puas berbagi skor 1-1 dengan Persikabo 1973. Singo Edan bahkan hampir saja menanggung malu andai Dendi Santoso tak mencetak gol yang berbau keberuntungan di menit ke-82.

Baca Juga:Legiun Asing Borneo FC Justru Senang Timnya Masuk Grup Neraka Piala Menpora

Persikabo unggul lebih dulu via Ahmad Nufiandani di menit ke-11. Drama terjadi di laga kedua saat PSIS Semarang ditahan imbang 3-3 oleh Barito Putera.

Sempat unggul 3-0 lewat gol Fandi Eko Utomo, Hari Nur dan Komarudin di babak pertama, Mahesa Jenar harus gigit jari. Barito sukses comeback via gol Donald Bissa, Bayu Pradana dan Rizky Pora. Gol tendangan bebas Rizky hanya beberapa detik sebelum laga usai. Hasil seri itu membuat Barito memimpin klasemen sementara Grup A.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini