Mudik Dilarang, Ini Harapan Pelaku Wisata di Magelang

Pengelola destinasi wisata Kabupaten Magelang, meminta keputusan pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 tidak dibarengi penutupan lokasi wisata.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 27 Maret 2021 | 18:22 WIB
Mudik Dilarang, Ini Harapan Pelaku Wisata di Magelang
Caption: Pengunjung Daya Tarik Wisata (DTW) Ketep Pass, Kabupaten Magelang wajib menjalani prosedur kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. [Dok. DTW Ketep Pass]

Pelaku wisata saat ini menurut Edward adalah sektor yang paling siap menjalankan kebiasaan baru untuk beradaptasi dengan Covid-19.

Pelaku wisata di Kabupaten Magelang rata-rata sudah memahami pengetahuan protokol kesehatan: clean, health, safety, dan environment (CHSE). 

“Pengetahuan bagaimana menangani virus ini, mengatur daya tampung pengunjung, serta persyaratan prosedur kesehatan. Kami sudah dibekali itu dan termasuk perlengkapannya,” kata Edward. 

Calon wisatawan juga termasuk masyarakat yang paling menyiapkan diri untuk mencegah penularan virus. Calon penumpang kereta dan pesawat misalnya wajib menjalani rapid test antigen atau G-Nose. 

Baca Juga:Kisahnya Bikin Haru, Warga Magelang Ditemukan Usai 30 Tahun Hilang

“Kami berharap aturan itu diperketat. Pengawasan dan kontrol diperketat. Kami mendorong pemerintah silakan dikenakan sanksi bagi pelaku wisata yang ceroboh. Tetapi jangan sampai menutup.” 

Para pelaku wisata menggantungkan hidup pada operasional objek wisata. Jika tempat wisata ditutup, mereka akan kehilangan mata pencaharian. 

“Kami akan menaati peraturan pemerintah. Mendukung pemerintah, cuma jangan ditutup. Lebih baik kita buka dengan pembatasan, dengan protokol kesehatan yang ketat. Kalau memang ada pelanggaran silakan diberi sanksi,” kata Edward.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Baca Juga:Tanggapan Sandiaga saat Ditanya Survei Capres di Atas Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini