Dia mengakui sejak pandemi iklim bisnis tanaman memang mulai sedang ramai-ramainya. Bahkan, dari bisnis tanaman itulah dia bisa menyekolahkan lima anak laki-lakinya hingga lulus kuliah.
"Saya memang ingin semua anak saya laki-laki, terus saya berffikir kalau laki-laki semua kan pendidikannya harus tinggi," ucapnya.
Karena usia sudah tak lagi muda, sebagian bisnis tanamannya kini dipeganng oleh anak-anaknya, khususnya yang berkaitan dengan taman. Dengan begitu dia bisa istirahat karena fisik sudah tak lagi memungkinkan untuk bekerja banyak-banyak.
"Saat ini usaha saya sebagiann yang nerusin anak saya, sudah tak kuat karena punya penyakit jantung," ungkapnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga:Kampung di Tengah Pemakaman Bergota Kota Semarang, Begini Kondisinya